Dare 2

48.7K 1.3K 18
                                    

"Oo uwo! Oo uwo uwo!" Mingyu bertepuk tangan tak menyangka bila Taehyung benar-benar berhasil menaklukkan Jeon Jungkook.

"Bagaimana bisa kau melakukan nya?" Heran Mingyu.

"Aku tak bisa menjelaskan nya, Mingyu. Tapi aku mencintai nya." Jelas Taehyung membuat Mingyu shock.

"What the—!? Bagaimana bisa? Bukannya waktu lalu kau bilang bahwa Jungkook bukan type idealmu?" Heran Mingyu.

"Awalnya bukan, tapi sekarang mungkin iya. Dia namja yang sangat imut meskipun mulutnya sangat kasar." Jawab Taehyung merasakan hatinya berdesir hangat. Sudah sebulan lebih mereka menjalin hubungan hingga satu sekolah gempar. Bahkan Yerin— yang hampir menjadi status kekasihnya saja kecewa.

Baru saja dibicarakan, Yerin datang dan langsung menghardik Taehyung.

"Tae! Kenapa kau tega melakukan itu padaku? Bukankah kau bilang dirimu hanya mencintaiku saja? Ck, drama apa yang kau buat hah!" Kesal Yerin.

"Aku tidak sedang membuat drama, Yerin. Kau tak perlu melakukan hal memalukan seperti ini. Apa kata orang-orang bila perempuan seperti mu mengejar lelaki yang sudah mempunyai kekasih? Ah maksudku, calon istri?" Datar Taehyung menatap Yerin penuh kecewa.

"Kau brengsek!" Umpat Yerin ingin menampar Taehyung namun ada tangan yang menghalangi nya.

"J—jungkook?"

"How dare u! Berani sekali menyentuh kekasih tampanku! Menjauh!" Persetan dengan kesabaran. Jungkook sudah muak untuk selalu bersabar.

"Aku tak menyangka bila dirimu benar-benar jalang profesional di club. Lihat? Bahkan Taehyung saja enggan untuk menjadi pacarmu. Berkacalah! Semua bukti sudah ada, jangan membuat masalah dengan menyebarkan berita hoax." Ucap Jungkook menatap nyalang Yerin.

"Bangsat kalian semua!" Yerin pergi dengan umpatan marah kedua pasangan manis namun menjijikkan baginya.

-00-

"Baby? Calm down, semua sudah berakhir." Ucap Taehyung membiarkan Jungkook membuka semua pakaian nya dan pakaian miliknya.

"Aku akan menghukummu!" Hardik Jungkook menatap tajam tapi terlihat gemas dimata Taehyung. Senyuman miring tercipta di sudut bibirnya.

"Hukuman eoh? Apakah aku membuat kesalahan fuckh you Jeon!" Mengumpat ketika Jungkook meremas kuat penisnya yang mulai terbangun dari tidurnya. Mereka melakukan nya di gudang sekolah yang sepi. Dan tentu saja disitu tempat banyak para siswa melakukan sex.

Taehyung membuka sedikit lebar kakinya memudahkan Jungkook mengoral miliknya yang kian menegang. Urat-uratnya berkontraksi karena terangsang begitu kuat. Sialan sekali.

"Apa itu?" Tanya Taehyung melihat Jungkook mengeluarkan sesuatu yang kecil dari kantong seragamnya.

"Butt plug." Jawabnya dan memberikannya pada Taehyung.

"Aku tak mungkin membawa dildo untuk menusuk lubang gatal ku. Jadi lebih baik sumpal saja dengan butt plug atau vibrator dengan kecepatan max." Lanjut Jungkook.

"Kau benar-benar kelinci binal, Jeon." Smirk Taehyung membiarkan Jungkook melakukan blowjob sedangkan tangannya meremas-remas bokong putih Jungkook. Sesekali menggoda hole berkerut itu dengan buttplug yang dingin ke sana.

"Jung, kau ingin spermaku tumpah dimulutmu atau holemu?" Tanya Taehyung tak kuat dengan pemandangan erotis didepan matanya.

"Emhh mhh, both daddy~" Semakin gencar mengocok penis Taehyung dan memutar lidahnya di sekitar kepala penis yang memerah itu.

"Ahh shith." Melampiaskan rasa nikmat di selangkangan nya dengan menampar kuat pantat Jungkook hingga memerah. Rasa perih dan nikmat datang bersamaan saat bokongnya dilecehkan. Bahkan jari Taehyung sudah bersarang 3 di lubangnya. Menusuknya dalam dan cepat hingga terdengar suara becek. Mengelus dinding rektum Jungkook yang begitu hangat dan sempit.

Taehyung menggigit bibirnya saat merasa sudah orgasme didalam mulut kekasih. Ia tersenyum melihat Jungkook menelan habis semua spermanya dengan begitu kinky.

"Sekarang giliranku,—" Menaruh buttplug itu disamping kemudian membuat posisi Jungkook tetap menungging. Namja imut itu mendesah karena lubang nya yang menganga kecil karena baru saja di perkosa jari Taehyung.

"Ugh! Cepat masukkan!" Kesal Jungkook yang selalu digoda Taehyung.

"Sabar sayang, aku ingin juga merasakan kenikmatan nya." Jawab Taehyung mengarahkan penisnya pelan-pelan untuk masuk ke hole itu. Sengaja untuk tidak sekali hentak seperti biasanya agar pemuda Jeon semakin berteriak frustasi.

"Anhh ahh perih"

"Yeah, nikmat nya.."

Taehyung tak mempedulikan erangan kesakitan Jungkook saat Ia mempercepat tempo. Toh Jungkook sendiri yang menggodanya.

"Disituhh yeash yeash yeshh ahh" Tubuh kecilnya terhentak seirama dengan hentakan Taehyung. Ia suka saat rasa nikmat itu menjelajar ke tubuh nya hingga hilang akal. Menyodoknya tanpa henti sampai bermain kasar sekalipun.

Taehyung melirik kearah penisnya yang tengah ditarik kuat kedalam oleh hole Jungkook.

"Kau terlalu menjepitku, Jung" Desis Taehyung. Jungkook tertawa nista dan sengaja merapatkan holenya.

Tentu saja Taehyung membalas perbuatan Jungkook dengan menghentak bagian titik nikmat Jungkook dengan tempo pelan dan nikmat.

"Ahhh Daddyh, ahh ampunhh unghh"

"Tidak ada ampun, sayang. Siapa suruh kau menggodaku hm?" Suara berat Taehyung membuat Jungkook begitu merinding.

Yah ini salahnya juga karena terlalu menggoda dominan yang tentu tak kenal kata lelah ketika bermain. Tapi, Jungkook menyukainya.


























——End

End dengan tidak elitnya 😶

Don't forget for voment ⭐💭

Dirty vk°tk💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang