Sudah 2 minggu Narfa di asuh oleh bunda dan keadaan nya Narfa semakin membaik dan ia semakin berani walaupun ia masih terlihat malu-malu.
2 hari lagi ulang tahun Narfa akan di laksanakan dan rencana nya ulang tahun nya akan dirayakan dirumahnya ia akan mengundang teman rumah nya saja karena ia belum bersekolah.
Hari ini Narfa sedang berada dirumah nya karena papah nya hari ini tugas bekerja bagian malem jadi Narfa tidak akan ke rumah Bunda.
"Pah,bentar lagi aku ulang tahun"
"Iya,mau dirayain?"
"Mauu tapi dirumah aja"
"Nanti kita beli kartu undangan nya"
"Yeyy,kalau kue nya gimana?"
"Bagian mamah yang urus kue nya"
Narfa terlihat begitu senang akhirnya ia akan menginjak umur 4 tahun dan setelah itu ia ingin bersekolah.
Narfa pun menghampiri papah nya yang sedang duduk di sofa.
"Pah,aku mau sekolah".
Papah nya langsung melihat ke arah Narfa.
"Narfa mau sekolah?" tanya papah nya dengan suara lembut.
"Iya pengen kaya yang lain pake baju sekolah beli tas,buku dan lain-lain."
"Yaudah nanti sekolah"
"Asik"
***
16 February
Tak terasa hari ulang tahun Narfa kini telah dirayakan.
Narfa berdandan sangat cantik ia mengenakan gaun berwarna putih dengan rambut panjangnya di urai.Para anak-anak sudah berdatangan dengan membawa kado dan Narfa sedang duduk di sofa bergambar mickey mouse berwarna merah yang sengaja disiapkan untuk Narfa oleh kedua orang tuanya.
"Nah sekarang kita mulai acaranya" Ucap seorang wanita entah siapa Narfa tidak tau yang pasti itu adalah rekan kerja mamah dan papahnya.
"Selamat ulang tahun kami ucapkan selamat sejahtera sehat sentosa selamat panjang umur dan bahagia."
"Yeyyyyy!!!"
"Tiup lilin nya tiup lilinnya tiup lilinnya sekarang juga sekarang juga sekarang juga."
Narfa pun meniup lilin nya lalu setelah itu acara potong kue.
"Nah adik-adik sekarang kita potong kue nya,ayo kita nyanyi bareng-bareng."
"Potong kue nya potong kue nya potong kuenya sekarang juga sekarang juga sekarang juga."
"Prok..prok...prokk..."
"Horee!!!!!"
"Yeyyy!!!"
Itulah suara tepuk tangan yang sangat meriah dari anak-anak.
Narfa tersenyum bahagia akhirnya yang ia inginkan tercapai.
"Nah sekarang Narfa potong kue nya lalu kasih ke temen-temen nya ya"
"Iya"
Narfa memotong kue nya dengan dibantu oleh mamah nya,kue itu pun sudah terpotong dan Narfa membagikan nya kepada teman-teman nya.
"Ayo Narfa di foto dulu" Ucap Om nya Narfa bernama Heryana.
Narfa pun di foto sendiri lalu dengan kedua orang tuanya.
Setelah makan-makan selesai pemberian kado pun mulai para anak-anak berbaris untuk memberikan kado kepada Narfa.
"Makasih"
"Makasih kadonya."
"Makasih ya"
"Makasih"
Itulah kata yang Narfa ucapkan kepada mereka teman-teman nya Narfa.
Acara pun selesai para anak-anak pun pulang kerumah masing-masing.
****
"Narfa udah siap?ayo berangkat".
Ya kali ini Narfa sudah bersekolah ia memulai sekolahnya di Paud terlebih dahulu yang bernama Paud Anyelir.
"Udah Mah bentar." jawab Narfa sembari memakai sepatunya.
Narfa pun selesai memakai sepatunya dan berangkat dengan diantar oleh Mamahnya.
Eits bukan saja diantar mamahnya tetapi Narfa pun pergi bersama kedua teman nya bernama Rasya dan Raska.
Rasya bernasib sama dengan Narfa ia diasuh oleh pengasuh nya bernama Mamah Ani Rasya menganggap Mamah Ani adalah Mamah Angkatnya.Sedangkan dengan Raska ia pun sama Kedua orang tuanya bekerja tetapi,Raska diasuh oleh Neneknya.Narfa,Rasya dan Raska sudah bersahabat dan akan disekolahkan di TK,SD bersamaan dan Orang tua nya sudah saling percaya agar bisa menjaga satu sama lain."Udah belajar yang rajin ya kalian"Ucap Mamah Ani kepada mereka.
"Siap Mamah Ani"
Narfa,Rasya dan Raska pun masuk ke kelas untuk belajar.
*****
Pelajaran telah selesai Narfa,Rasya dan Raska pun membereskan alat tulis nya.
"Baik anak-anak pelajaran nya cukup sekian ya sampai jumpa minggu depan ya."
Memang Sekolah Narfa itu hanya diadakan 4 hari dalam seminggu
Jadi mereka akan bertemu lagi minggu depan."Assalamualaikum anak-anak."
Anak-anak pun berbubaran Narfa Rasya dan Raska pun sudah menunggu di depan Pintu sekolah.
"Sya,Ras mamah aku,mamah ani sama nenek pada kemana ya?kok belum pada jemput sih."
"Bentar lagi kali." sambung Raska
Raska memang terlihat lebih dewasa antara Narfa dan Rasya.
"Nah tuh mereka dateng." Sambung Rasya sambil menunjuk ke arah utara.
"Lama nunggu nya ya?" tanya mamah Ani.
"Enggak kok mah,baru keluar juga kok."
"Yaudah pulang pada istirahat nanti sampe rumah ya."
Akhirnya Narfa Rasya dan Raska pun pulang bersama dengan ditemani Mamah Ani dan Mamah nya Narfa sedangkan Neneknya Raska tidak bisa menjemput dan menitipkan Raska ke Mamah Ani agar nanti mengantarkan Raska kerumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisahku (Hiatus)
Teen FictionCerita ini mengisahkan seorang anak perempuan yang sejak kecil sudah dititipkan oleh orang tua nya ke tetangga dan juga di asuh oleh nenek dan kakeknya lalu saudaranya. Dia juga mendapatkan perilaku yang tidak enak oleh pengasuhnya,setelah beranjak...