6

20 7 4
                                    

Ke esokan pagi nya Narfa memberi tau ke mamah nya kalau ia mengikuti Lomba Fashion Show antar TK.

"Mahhh" Teriak Narfa dari ruang tamu karena ia sedang menonton tv Upin dan Ipin serial kesukaan nya.

"Iyaaa lagi masak mamah di dapur"

"Yhaaa,sini dulu bentar mau kasih tau"

Mamahnya pun menghentikan kegiatan nya dan lalu menyusul ke ruang tamu.

"Kenapa?" tanya mamahnya

"Aku ikutan Lomba Fashion Show antar TK mah tema nya Busana Muslim."

"Wuihh hebat"

"Mah,Fashion Show tuh apa sih?"tanya Narfa memang ia sebetulnya tidak tau Fashion Show itu apa tapi ia mengikuti Lomba itu.

"Model kaya artis-artis gitu lenggak lenggok di panggung." jelas mamahnya.

"Oya?yhaa malu ah gak jadi mendingan Lomba Mewarnai aja."

"Ehh jangan jangan gpp belajar."

"Bajunya gimana?ibu nya Nadia punya temen desaigner mah."

"Nanti mamah tanya ibu nya Nadia ya."

"Yaudah oke,aku mau main sama Nisyauri ya mah."

"Iyaa hati-hati."

Nisyauri adalah anak dari rekan mamah dan papahnya Narfa.
Nisyauri mempunyai Kakak Laki-Laki yang bernama Arsyad mereka pun sama diasuh oleh pengasuh nya.

Memang cerita ini semua pasti tentang seorang anak yang diasuh oleh pengasuh nya karena kedua orang tua bekerja.

Narfa pun keluar rumah dan menuju rumah Nisyauri yang tak jauh dari rumahnya.

Hanya sekitar 5 menit saja Narfa sudah tiba dirumah Nisyauri.

"Nisyauri" teriak Narfa dari luar rumah.

Belum ada jawaban.

"Nisyaauriii" teriak Narfa lagi yang kini belum ada jawaban lagi.

Narfa mendengus kecil karena ia kesal mengapa dirumahnya tidak ada satupun yang menyautnya.

"Heuh,pada kemana sih? Pergi kali ya?" gumam nya.

Narfa pun berdiam diri didepan pintu rumah Nisyauri hingga tak sadar ada seseorang yang sedang berdiri disebelahnya.

"DORRR!"

Narfa pun terkejut dan membalikan badan nya dan ternyata.

"Ya allah Raska kamu ngagetin aku aja."

"Hahahah kaget ya Nar?lagian ngapain berdiri disini mantengin terus rumah Nisyauri."

"Aku manggil dia dari tadi mau main tapi gak ada yang nyaut sebel."

"Main sama aku sama Rasya aja mau gak?." ajak Raska

Narfa pun berfikir.

Yaudah deh daripada gak main hari ini bosen dirumah.

"Yaudah ayo let's go".

"Yoiiii Let's go."

Narfa dan Raska pun pergi menuju rumah Rasya.

"Rasyaaaaaaaa" panggil mereka dari luar rumah.

Rasya pun membukakan pintu rumahnya dan keluar.

"Eh iya?mau pada ngapain?" tanya Rasya.

"Main yu Sya,aku sama Raska bosen."ujar Narfa.

"Main dimana?"

"Lapang aja."sambung Raska.

"Kalau dilapang pasti main bola ya?." samber Narfa.

"Yaiya lah Nar,gimana mau?" Ucap Rasya.

"Emmm Yaudah deh Ayo,ajarin aku main bola juga ya Sya,Ras."

"Ok" ucap mereka bersamaan.

Mereka pun pergi menuju lapang yang tak jauh dari rumah nya Rasya.

Mereka pun bermain bersama,Narfa yang dari tadi hanya melihat saja kini ia ikut bermain bola bersama Rasya dan Raska.

Rasya dan Raska mengajari Narfa bermain bola ya walaupun asal-asalan tapi bagi Narfa saat masih kecil itu menyenangkan.

Sudah satu jam lebih mereka bermain bola dan mereka merasa letih dan akhirnya mereka menghentikan bermain bolanya.

"Sya,Ras cape ya?pulang yuk." ajak Narfa

"Bentar bentar sekali lagi." ujar Raska yang sedang menendang bola nya ke gawang.

"Lah Ras,buruan dong cape nih." teriak Rasya.

"Udah udah kok." Ucap Raska yang sedang jalan ke arah Narfa dan Rasya.

Mereka pun menuju pulang kerumah tapi,sebelum itu mereka mampir ke warung untuk membeli 3 gelas air mineral karena mereka bukan saja letih tapi haus pun mereka rasakan di tenggorokan yang sudah kering meminta minum.

Dan mereka pun akhirnya terpisah di salah satu gang yang berarah kan ke rumah Raska dan Rasya.Kini Narfa pun pulang sendirian menuju rumahnya.

****

"Pah,papah tau gak?Narfa ikutan Lomba loh dari sekolah."ujar Narfa yang memecahkan keheningan diantara Mamah dan Papahnya yang sedang makan malam di meja makan.

"Oya?ikut Lomba apa?."tanya papahnya

"Fashion Show pah,tapi Narfa belum punya bajunya."

"Makanya pah besok anterin aku sama Narfa ke Tante Nala Desaigner itu." sambung Mamahnya yang ikut berbicara.

"Besok?Jam berapa?"

"Pagi-pagi aja pah,soalnya Lomba nya 2 minggu lagi aku harus udah mempersiapkan semuanya." ujar Narfa.

"Siap deh kalau gitu,yaudah sekarang kamu udah selesai makan nya kan?sekarang kamu shalat isya dan tidur biar besok kita langsung capcus ke Tante Nala Desaigner."

"Iya,aku tidur ya selamat malam mamah papah."Narfa pun pergi meninggalkan kedua orang tuanya di meja makan.

****

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kisahku (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang