Gadis kecil yang berumur 5 tahun berlari kecil menuju seorang yang sangat hebat telah melahirkan Gadis mungil ini.
Perempuan hebat itu merentangkan kedua tangannya pada anak yang kedua ini. Sambil tersenyum lebar tercetak dibibir tipis perempuan itu.
"Mama... abang nakal!"
Perempuan itu terkekeh kecil mendengar aduan dari sang buah hatinya, ia mempunyai dua anak. Laki-laki dan perempuan.
Tangan nya pun mengelus rambut lurus milik anaknya. "Nanti abang kita kasih pelajaran, ok!" Ujar perempuan tersebut sambil bertos riya pada anak nya.
"Papa.. tuh lihat, masa Mama belain Bella! Padahalkan bela yang salah" teriak anak laki-lakinya yang sudah berumur 8 tahun berlari menghampiri sang Papa nya yang duduk manis di kursi dapur yang tengah memakan masakkan sang istri.
"Udah, gak usah berantem. Mending kalian baikkan ya! Gak baik loh kalau kalian berantem, apa lagi kalian kan saudara harus rukun terus"
Anak laki-laki itu yang bernama Alfaro William itu merengut tak suka atas ucapan Papanya, sama saja Papa nya membela adik nya itu.
"Gak mau! Papa sama aja sama kayak Mama, belain Bella terus dan Faro selalu salah" teriak Faro kemudian berlari masuk kedalam kamarnya.
Sedangkan perempuan yang dipanggil Mama itu bernama Prilly kanza latuconsina hanya bisa memandang putra nya yang merajuk itu.
Masalah selalu ada. Jadi mereka berdua harus sabar menghadapi sang anak.
"Papa sana kamu bujuk Faro"
Yang di panggil sebutan Papa itu bernama Aliandra Dafa William. Ali yang sudah menikah dengan Prilly.
"Sayang kamu kekamar dulu ya, Mama mau ngomong sebentar sama Papa" ujar Prilly menatap Bella yang tengah menatap dirinya.
"Siap Ma" Gadis kecil itu pun berlari kearah kamarnya, tentu saja Bella itu sangat penurut kalau bersama Prilly.
Setelah Bella masuk kedalam kamar. Baru Prilly menghampiri Ali kemudian memeluknya dari belakang.
"Kamu bujuk gih Faro, dia marah deh! Soalnya gak kamu belain"
Ali hanya bisa tersenyum. "Iya deh, padahalkan tujuan aku gak pengen mereka berantem terus. Gak baik tahu"
Prilly menganggukkan kepalanya faham atas tindakkan Ali, kalau Ali tak bilang begitu mungkin saja masih bertengkar terus dan tak ada habisnya.
"Iya deh"
"Iya udah. Aku mau bujuk pangeran kecil kamu tuh" ucap Ali kemudian bangkit dari duduknya merubah menghadap kearah Prilly, kemudian ia mengecup sebentar kening Prilly.
"Iya. Semangat!"
Hal yang paling sulit itu membujuk anaknya kalau sedang marah, karena anak mereka berdua sifatnya sangat mirip dengan Ali. Sangat keras kepala.
***
Clek!
Suara pintu kamar terdengar sangat jelas. Ali yang sudah membuka kamar putranya. Ia melihat putra nya tengah terbaring terkurap diatas ranjang yang seprainya bermptif spongebob.
Anak nya pun sama seperti dirinya menyukai kartun si kotak kuning itu, Ali pun melangkahkan kakinya menuju putranya yang sedang merajuk.
"Faro.."
Ia tahu Putra nya tidak tidur, hanya berpura-pura saja. Karena ia dapat melihat putra nya bergerak sedikit.
Tangan kekar Ali mengelur pucuk rambut kepala putranya dengan kasih sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Hidup ✔
ФэнтезиSeorang gadis cantik bernama Prilly Kanza Latuconsina mempunyai Sahabat Hidup. Mereka sudah bersahabatan sejak kecil. Cowok itu bernama Aliandra Dafa William. Namun Ali tak seperti sahabat Prilly, melainkan seperti kekasih. Karena sifat Possesive Al...