Jari jemari ku tak henti menulis untaian kata..
Menghitung detik tiada arti..
Jarum jam dinding berdetak menanti nanti ..
Sampai tinggal menghitung hari , untuk kau pergi...
Kau kekasihku...
Kehilangan mu adalah ketakutan terbesar ku selama ini...
Namun sekarang , aku merasa bahwa hati kita kian beranjak memudar.. hingga saling meninggalkan.
Aku tak pernah berpaling kepada selain mu...
Namun aku takut suatu saat , kepercayaan ku pada mu hilang..
Dan nama mu dari hati ku menghilang...
Pada akhirnya.. sesuatu yang kita impikan hanyalah semu...
Suatu yang kita pertahankan juga kelabu..
Sampai kapan pun , aku akan terus takut kehilanganmu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Ironi rasa
PoetryTak ada kata tanpa rasa , setiap yang di rasa patut tuk di perkata. Rasakan lah setiap kata yang kau baca , karna tak ada kata ,tak ada rasa tanpa makna . Ig: @ftmhhlwa