Hari ini aku sibuk dengan proyek kerjaku yang lain. Aku bahkan benci berada di sini, kenapa harus ada di sini?
Aku terus melanjutkan tugasku dengan penuh paksaan. Meskipun akhirnya selesai dengan baik juga.
Aku beristirahat sejenak dengen menyender pada palang-palang yang digunakan untuk menempel properti event kali ini.
Namun, seseorang tiba-tiba berhenti di hadapanku.
Dia, yang kutemui beberapa waktu lalu. Dia, yang tasnya ku bawakan saat dia pingsan.
Dia tersenyum, sebelum mengatakan sesuatu.
"Permisi kak, masih bisa lihat-lihat eventnya?" tanyanya.
Aku diam.
Untung saja aku langsung sadar.
"Oh iya, masih." Jawabku singkat.
Padahal, jantungku berdegup. Dia dengar tidak ya?
"Oke kak, permisi." dia kembali tersenyum saat melewatiku.
Apa yang sedang terjadi? Kenapa rasanya aku ingin sekali terus menatapnya?
Sampai hal ini benar-benar terus kulakukan.
Menatapnya yang terus mengobrol dan tertawa dengan temannya sambil melihat-lihat apa yang ada di event itu.
Hal yang tidak kuinginkan pun terjadi. Saat aku masih menatapnya, dia menoleh.
Dan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playlist - Mark Lee
FanfictionCan I be your playlist that you love and listening every single day, Mark Lee?