Aku tahu namanya.
Bukan, bukan karena aku menguntit, mencuri data pribadinya, atau melakukan hal-hal menyeramkan lainnya.
Tapi karena aku yang mengurus data mahasiswa baru. Lalu aku mengetahuinya.
Uhhmm.. Hai, Mark?
Padahal aku hanya memanggilnya dalam hati, tapi aku cukup senang.
"Ngapain?" tanya Jihee yang baru saja sampai di kelas.
"Senyum-senyum, jatuh cinta?" ledeknya.
"Apaan deh." Jawabku buru-buru melakukan kesibukan lain.
Jihee hanya tersenyum seakan mengerti apa yang sedang aku rasakan saat ini.
"Hari ini kita ada wawancara sama angkatan bawah."
Aku hanya mengangguk.
"Aku wawancara Mark."
"Hah? kok bisa?" Jujur, aku menyesal sudah melakukan ini.
"Loh, kok kamu kaget?" tanya Jihee dengan senyum yang penuh godaan.
"Hah, enggak.. maksudnya.. kok kamu bisa tahu siapa yang mau diwawancarain.. gitu"
"Kamu naksir ya sama Mark?" pertanyaan Jihee jelas membuatku hampir terjatuh dari kursi.
"Ngarang banget." jawabku buru-buru.
"Tuh, orangnya." Jihee menunjuk seseorang menggunakan matanya yang sontak membuatku kaget sekaligus.. senang?
"Nah kan diem aja, aku panggil tau rasa dah.."
"Apaan si-"
"Mark!" panggil Jihee tiba-tiba.
"Jihee? ngapain?"
Jihee hanya menatapku sambil pura-pura bingung.
Mark menghampiri Jihee sambil melepas headsetnya dengan keren. Ah iya, keren.
"Mau wawancara sekarang gak?"
"Boleh, kak." Jawab Mark.
"Aku duluan ya, Vina." ucap Jihee sambil tersenyum penuh makna.
Lalu Mark menatapku, mengangguk sedikit. Dan tersenyum.
Ah, aku melihat playlist di handphonenya.
In Your Wonderland - Teddy Adhitya
KAMU SEDANG MEMBACA
Playlist - Mark Lee
FanfictionCan I be your playlist that you love and listening every single day, Mark Lee?