Alsha

10. Keberadaan

Hoho..😭
Sebenarnya gue masih kecewa,tapi gak apa deh dah biasa dikecewain😪
Apa part-nya dikit-dikit aja ya??

Let's go reading my story,,
Semoga suka_

***

Dimana lo ada pasti akan ada gue disana,yang akan siap bersama lo bahkan sampai tua–

                         Aliandra Reyvano Rajawali

***

"WOY MAJU TAK GENTAR!
   MEMBELA YANG BENAR!
   TETAP SEMANGAT!
   YEEE..
   WOY PANTANG MENYERAH!
   TERUS MELANGKAH!
   TETAP SEMANGAT!!
   OOOO..OUooowoo,"

SUARA teriakan yang keras itu cukup menggemparkan seisi rumah, musik yang disetel dengan full volume itu berasal dari sebuah kamar biru muda dilantai atas,milik seorang gadis remaja.

Teriakan itu begitu menggemparkan hingga kerumah para tetangga, lampu-lampu mulai ikut bergoyang berbarengan dengan sebuah teriakan seketika pecah berhamburan.

" WOY! TERUS MELANGKAH, TETAP SEMANGATTTT!!! "

" krrkk,prang!"

Mata Dewi terbuka lebar melihat lampu yang ada dirumahnya pecah, kedua telinganya tertutup oleh telapak tangannya.

Semua prabotan rumah berterbangan hingga menimbulkan kegaduhan bersamaan,

Prang!Brakk!

Panci-panci berjatuhan dan menggelinding,piring-piring pecah sendok dan segala prabotan lainnya sudah tergeletak berantakan dihadapannya bahkan ia sempat melompat karena sebuah panci kecil menggelinding kearahnya. 

Bukan hanya didalam rumah saja yang tak terkondisikan diluar juga sama,rumah tetangga ikut berantakan gara-gara desibel suara anaknya itu.

Tetangga yang tengah menggunting rumput ikut tergunting, ibu-ibu yang tengah mencatok rambutnya langsung mengembang, kakak yang sedang memakai lipstik dibibir wajahnya ikut tercoret, bapak-bapak yang tengah menyiram bunga tak sadar bahwa yang disiram adalah orang bukan bunga.

Yang sedang bermain sepeda nyungsep di selokan, yang memakan bakso sekali lahap langsung keselek , yang makan mie malah makan sumpit, tukang bakso kehilangan gerobaknya, yang sedang buang air besar seketika keluar dengan lancar,

Semua segala kegiatan itu terhenti hanya karena sebuah suara dari rumah yang berada ditengah, dan dalam hitungan ketiga semua serempak berteriak

" AYASHAAA!!! "
             --

" AYASHAAA!!! "

Bruk! Secara reflek gadis yang diteriaki itu langsung mengumpat dibalik selimut tebalnya, tangannya mengambil mix yang tadi ia pakai untuk berkaroke lalu mendekatkan benda itu didekat mulutnya,

Masih posisi mengumpat,

" PERMISI,ASSALAMUALAIKUM! GOODNYUNENG  SEMUA!   I'M   CORRY,
AMPUN   MAH!   AMPUN  TETANGGA AY  YANG   LUCU-LUCU   KAYAK   BABI EH  BABY!!   SEKIAN  TERIMA  GAJI- yang besar yaa hihihi.." ucapnya memakai benda panjang itu yang langsung terdengar oleh semuanya,

Brak!
tanpa melihat ia mengambil remote dan mengecilkan volume benda tabung itu dan meletakan mix di nakas,
----

Semua tetangga termasuk Dewi menghela nafas lega, pembuat semua kacau telah memohon sebelum mereka menggebrak paksa kamarnya.