5.Musuh

17 1 0
                                    

ɦaʟօɦa👐ҡɛtɛʍu lagi kita:)
Gimna??hm,sbnrnya sedikit kecewa krna Vote nya..tapi gk apa deh:')
Mff jarang up,yaa seperti biasanya nasib anak negri!kekurangan kouta😢

Masih mau lanjut baca?

Gak mau gak apa,hhe..

Ok,happy reading all👉👈


**

"Tugas seorang pria itu melindungi dan menjaga wanita!
Bukan malah sebaliknya,menyakiti wanita"
- Ayasha ɛvʟօvɛռa ʐaa-
✴✴✴


SINAR sang surya mulai masuk lewat celah sebuah kamar bernuansa biru langit membangunkan seorang gadis yang mengernyitkan matanya akibat silauan dari jendela yang terbuka tirainya.

"Uhh.." dengusan kecil itu keluar dari mulut Ayasha. Ia menggeliat kecil namun tak bergegas bangun dan memilih menarik selimbutnya kembali.

"AYASHA BANGUN!!NANTI KAMU BISA TELAAT!AYASHA EVLOVENA!!" Teriakan nyaring yang memekakkan dari bawah langsung masuk kedalam sistem jaringan telinga Ayasha

Namun ia tak memperdulikannya dan kembali bermalas-malasan diatas kasur empuk nan lebar bin nyamannya.

Dewi menggeram kesal. Putrinya tak bangun juga dengan langkah cepat ia langsung berjalan menaiki tangga dengan langkah besar nyaris terdengar suara,boom!boom!

Ditangan kanannya terdapat sebuah panci sedang tangan kirinya sebuah speaker yang mirip toa masjid. Wanita paruh baya dengan penampilan olahraga itu bersemangat berjalan menghampiri sebuah pintu cat putih dengan sebuah tulisan menggantung disana.

'...Ayasha cantik rooms..'

Brakk!!

Dewi terdiam mematung ditempat ketika menyaksikan sebuah pandangan yang merusak matanya. Sebuah kamar yang bahkan tak pantas disebut kamar itu tampak seperti gudang,banyak sampah snack dimana-mana serta TV yang menyala. Dewi menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan kelakuan putrinya yang sudah menginjak umur 17 tahun itu.

Dengan langkah cepat ia menghampiri putrinya yang masih tertidur nyaman. Tangannya menarik kasar selimut yang menutupi tubuh Ayasha membuat sang empunya menggertak sebal,

"Ih siapa sih?!ganggu banget!!" decaknya sebal menarik kembali selimutnya membuat dewi melotot kesal.

"AYASHA!!BANGUNN..MAU MAMA BANJUR HAH?!"

"AYASHA!INI UDAH JAM 06 PAGI! NANTI KAMU TELAT AYO BANGUN!!" Teriak Dewi dengan yaaa..pukulan panci dan tentu speaker yang ia ambil dari masjid sebelah

"AYASHA! INI ANAK KEBO BANGET SIH?!EH JANGAN KEBO NANTI MAMAHNYA JUGA KEBO DONG?! "

Teriakan itu mengisi kekosongan rumah bahkan hingga ke rumah tetangga

"Ih mamah!bentar dong..tanggung nih mimpinya belum kelar!" cetus Ayasha kembali menutup matanya yang terasa berat,semalaman dia habis begadang membaca wattpad.

Dewi berdecak sebal,memangnya mimpi bisa dilanjut?

"Gak!! KAMU HARUS BANGUN AYASHA!!"

"Mamaaaa..." rengek Ayasha ketika Dewi menarik tangannya agar bangun

"Mah,sebentar lagi dong.."

AlshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang