4.Gək kenał

32 1 0
                                    

Hay👋
Hm,habis baca bisa Votment?hhe maksa😋
Happy reading

✴✴✴

Gue bingung kok manusia kayak loe ada ya?Dasar Macan!

- Aliandra Reyvano Rajawali-

***

Tiga pria ganteng itu tiba dikantin. Disambut tatapan sumringah terutama pada sosok yang berada ditengah.Siapa lagi kalau bukan Aliandra.

Gila ganteng banget!!

Itu Aliandra?!!

Aliandra hanya diam. Memasang wajah dinginnya tak memperdulikan pujian-pujian para gadis. Berbeda dengan Doni. Ia kini malah tengah mengecup-ngecupkan tangannya pada kumpulan gadis itu. Sontak dengan serempak para gadis itu memasang ekspresi ingin muntah.

Dion tertawa kecil. Ia kembali melangkahkan kakinya meninggalkan Doni yang ditolak mentah-mentah itu.

"Bro loe mau duduk dimana? " tanya Doni mengarahkan tatapannya ke penjuru kantin yang sudah terisi penuh oleh perut kelaparan.

Aliandra mengarahkan pandangannya. Dan terhenti pada satu titik dipojok kantin.

"Hm,Si Macan!" Secara tiba-tiba ucapan itu terlontar dari mulutnya.

Satu alis Dion terangkat. Bingung dengan yang barusan sahabatnya itu ucapkan. Matanya berkedip berkali-kali.

"Loe masih Aliandra kan?" Tanya Dion

Aliandra menengok "kenapa?"

Dion menggelengkan kepalanya. Tatapan dingin Aliandra membuatnya ragu untuk mengatakan apa yang ia rasakan.

Aliandra memalingkan wajahnya. Kini kedua matanya menangkap sosok Ayasha yang tengah menikmati Mie Pangsit. Bibirnya tertarik membuat sebuah seringaian kecil.

"Gue disana,lagian gak ada kursi lagi" Aliandra menatap Ayasha kosong namun bibirnya tersenyum picik.

Dion tersenyum miring "jangan cari masalah Li," ingatnya

Aliandra hanya berdehem. Pergi menuju tempat Ayasha. Para gadis mulai heboh membicarakannya. Namun tak diperdulikan oleh Aliandra,ia terus berjalan menghampiri satu tujuannya.Ayasha.

Duo D masih terdiam bengong tak lama mereka pun berlari menyusul Aliandra. Dengan santai nya bokong Aliandra mendarat di kursi tepat dihadapan Ayasha. Kedua tangannya diletakan diatas meja.

Gadia itu tampak cuek. Berbeda dengan gadis disampingnya yang menatapnya berbinar.Aliandra tersenyum miring.

Ayasha terdiam. Ia mendongkak dengan mie yang masih menggantung dimulutnya. Matanya seketika molotot. Melihat penampakan dihadapannya.

"Ngapain disini hah?!" Tanya Ayasha dengan mulut penuh mie

Aliandra memutar matanya malas. Tatapannya dingin seperti biasa memperhatikan Ayasha yang seperti anak kecil itu.

"Loe kalau makan gak usah ngomong Macan?!" Tegurnya

"Terserah!"

AlshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang