Setelah makan di kantin ara dan ari pun pergi ke kelas dan mereka melewati kelas ira dan ira pun melihat ara dan ari..
"Kok gue jadi cemburu gini sih melihat mereka udah lah mereka kan cuman temen kaya gue sama ari"
Ara dan ari pun sampai di kelas..
"Ra lo pulang sekolah sama siapa?"
"Sama bang ito supir baru"
"Ouhh kirain mau sama gue"
"Hah?!bilang apa tadi sama lo"
Dalam hati ari"tuh kam bego banget gue udah keceplosan berapa kali sih"
"Ngga maksud gue gini raa kan kita temen gue nawarin kali aja lo pelang sendiri sesama temen kan harus saling menolong"
"Ouhh"
"Ra sejak kapan lo suka baca novel?"
"Sejak smp"
"Yaa udah gue mau lanjut baca lagi ri"
"Iyaa raa"
Ara pun melanjutkan novelnyaa dan gue bermain game.
1 jam kemudian gue pun bosen dan seketika munculah ide
"Gue mau fotoin ara lahh mumpung dia lagi sibuk baca novel"
"Yess udah dapat 7 foto"
"Hah?!lo bilang apa ri 7 foto??foto apaa?"
Dalam hati ari "nih mulut kenapa sih dari tadi keceplosan mulu"
"Ngga maksud gue gini raa temen gue tuh mau cetak 7 foto"
"Ouhh kirain apaan"
Tak terasa bel pulang sekolah pun berbunyi semua murid mulai berhamburan menuju parkiran untuk pulang ke rumah.
"Ra lo pulang sama siapa?"
"Bang ito kan tadi gue udah bilang"
"Ouhh iyaa lupa gue kalo gitu gue duluan yahh ra"
"Iyaa ri"
Ari pun keluar dari kelas dan di kelas hanya ada ara yang sedang memasukan buku pelajaran.
Ari pun melewati kelas ira
"ARII TUNGGUIN GUE"
"IYAA"
ira pun keluar kelas menemui ari yang berada di depan kelasnya.
Setelah selesai memasukan bukunyaa ke dalam tas ara pun keluar kelas dan melihat ari dan ira pulang bareng.
"Kok gue jadi cemburu gini sih"
Ara pun berjalan kedepan gerbang setelah ari dan ira udah pergi ara.
10 menit ara masih menunggu jemputan namun dari belakangnya ara ada suara motor.
"Raa lo belum pulang?" Tanya angga
"Belum angga masih nunggu dijemput"
"Bareng gue aja"
"Gue takutnya kalo bareng sama lo ntar supir gue malah ke sini"
"Ngga kok gue ngendarain motornya cepet deh"
Ara pun terdiam!
"Iyaa udah gue sama lo aja pulangnya"
Ara pun pulang bareng angga dalam perjalanan tidak ada satu kata yang mereka bicarakan mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.
Tak lama kemudian sampai lah di depan rumah ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA MEMANG RUMIT
Novela JuvenilKISAH ARI IRHAM Hati-hati cerita ini mengandung baper sampai ke dunia nyata wkwk tapi ngga sampai kejang-kejang bagi pembaca aman kok cuman baper berat ajaa.