"Ira gue mau nanya boleh?"
"Nanya aja ri"
"Lo mau ngga jadi pacar gue" ujar ari dengan wajah datar.
Deg!!
Dalam hati ira " gue pasti mimpikan mana mungkim ari nembak gue..gue pasti mimpi"
"Hahaha iraa muka lo tuh yaa kalo dikerjain lucu bener hahaa" ujar ari dengan tertawa.
"Isshhh ariiiiiiiii lo tuhh yaaa kebangetan bangettttt auu ahhh gue benci sama lo" ujar ara dengan emosi.
"Maaf iraa maaf gue cuman mau tau gimana mukanya cewe kalo ditembak sama cewe"
"Tapi ngga gue juga lah ri"
"Iyaa maafin jangan ngambek gitu lah sini duduk lo belum pernah liat pemandangan kota dari atas kan?"
Ira pun duduk disamping ari melihat pemandangan kota dimalam hari.
"Ira gue akan pergi jauh" ujar ari.
"Pergi kemana ri"
"Gue juga ngga tau mau kemana ira yang jelas waktu yang membawa gue pergi"
"Ouhh pasti yang lo maksud nanti kan habis lulusan tahun ini SMA?"
Ari pun terdiam.
"Ya udah ari kalo lo mau pergi keluar kota untuk kuliah juga ngga papa kan itu buat study lo" ujar ira.
Ari pun masih diam.
"Ya udah lah ri gue mau lanjut tidur dulu".
"Iya"
Ari pun memasuki tenda untuk merebahkan badanya karena dia pun lelah.
😎😎😎😎
Pagi hari mereka bertiga pun bersiap untuk pulang dari bukit jika berangkat ke bukit membutuhkan waktu lama kembali ke rumah pun membutuhkan waktu lama.
Sampai sore mereka pun baru sampai di rumah masing-masing.
*prov ari irham
"Kok gue cape banget ya" ujar ari setelah sampai dirumahnya dan duduk disofa.
"Habis dari mana lo ri" ujar bang isa yang ternyata udah pulang.
"Suaranya kaya gur kenal tapii siapaa yah".
Bang isa pun terdiam sengaja agar ari menebak sendiri.
"Iyaaa bangg isa" ujar ari sambil menghadap ke belakang.
"Pulang kapan lo bang" ujar ari sambil mendekati bang isa.
"Tadi malam eh ri katanya lo habis ke bukit yah?" Ujar bang isa.
"Iya"
"Lo kuat fisiknya kan lo gpp kan?"
"Ish bang isa lebay ari gpp"
"Takutnya lo kumat lagi"
"Ari juga ngga tau bang ini rasanya cape banget" ujar ari.
"Ya udah sana lo istirahat aja"
"Iya"
Ari pun memasuki kamarnya sendiri dan langsung tidur dia benar-benar lelah sekali.
*back ira salsabila
"Kok pas di puncak ari ngomong gitu yah" ujar ira dalam kamarnya.
"Udah lah mungkin yang di maksud ari mau pergi luar kota untuk kuliah"
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA MEMANG RUMIT
Genç KurguKISAH ARI IRHAM Hati-hati cerita ini mengandung baper sampai ke dunia nyata wkwk tapi ngga sampai kejang-kejang bagi pembaca aman kok cuman baper berat ajaa.