PART 6 ( END )

6.9K 322 122
                                    

Author : Hanhyori

Genre : -

Type : Short Story

Main cast :

- Kim so eun

- Kim bum

Other cast :

- Kim ye rim ( Keponakan Kim bum )

- Kim seung woo ( Suami Kim sang mi )

- Kim sang mi ( Kakak perempuan Kim bum )

- Kim nam gil ( Ayah Sang mi dan Kim bum )

- Kim sae hee ( Ibu Kim so eun )

- Kim jo han ( Ayah Kim so eun )

- etc.

@@@

( Ponsel berbunyi )

" Ada apa, Pak Nam? " ( Kim bum )

" Ada seseorang hendak menyerang mobil Tuan "

" Apa? "

" Ada apa, Oppa?," So eun.

Kim bum langsung menutup telpon dan keluar rumah meninggalkan So eun yang penasaran. Seorang pria paruh baya mabuk berusaha memukul-mukul mobilnya dengan botol kosong bekas minumannya dengan bicara tidak jelas. Pria itu dipastikan adalah ayah Jae rim yang frustasi dengan masalah bisnis dan putranya yang kembali masuk penjara. Pria itu kebetulan lewat dan melihat mobil Letro terparkir di depan sebuah rumah dan menghampirinya.

" Kalian jahaattt....mengapa putraku kalian seret lagu ke penjara? Aku susah payah membebaskannya. Sialan....... "

Kim bum diam seraya memerhatikan Tae oh mengomel dengan Pak Nam yang menahannya untuk tidak menyentuh mobil mahal itu.

" Letro sialan!," ucap Tae oh sembari melempar botol hingga pecah ke arah mobil.

" Bakar kalau perlu! Silahkan!," Kim bum membuat Tae oh berhenti memberontak.

" Aku mempertaruhkan segalanya untuk putraku. Dia anakku satu-satunya yang berharga. Aku pastikkan dia tidak akan mengganggu kalian......," teriak Tae oh yang mabuk.

" Tidak mengganggu? Tuan yakin?," Kim bum.

" Ne, aku yakin "

" Anda tidak tahu dia datang dan mengganggu istriku," Kim bum.

" Itu tidak mungkin "

" Jika Jae rim adalah putramu yang berharga, lalu bagaimana bisa Tuan menganggap anak oranglain tidak berharga?," Kim bum.

So eun tahu siapa yang membuat keributan dan mendengarkan mereka tanpa keluar dari rumah itu. Ia takut akan membuat Tae oh makin brutal atau sebagainya jika melihatnya.

" Anakmu melakukan tindakan kriminal. Dia telah membunuh anak oranglain dan mencelakai anak lainnya. Apakah itu yang kau sebut berharga?," Kim bum menampakkan tatapan tajam.

" Kau yakin dia benar-benar bersalah heoh? Bahkan dia berani bersumpah di depanku jika dia tidak melakukannya," Tae oh.

" Tidak ada pembunuh yang mengaku. Meski bukti sudah polisi tunjukkan, anak itu tidak akan mengaku," Kim bum.

" Kau tidak mengerti perasaanku sebagai ayah," Tae oh sambil menangis.

" Lalu kau anggap Tuan Kim jo han itu bukan seorang ayah? Putrinya mengalami luka parah dan hampir mati karena putramu. Dia juga hanya memiliki satu-satunya anak, sama sepertimu," kini Kim bum marah dan membuat Tae oh bersimpuh di tanah sambil menangis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SUGARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang