03

53 28 41
                                    


"Oh my god" aku tidak percaya apa yang kulihat barusan diujung sana.. aku mematung dipinggir jalan,apa yang aku liat sungguh ini tidak pernah terlintas di pikiranku bagaimana bisa dia melakukannya..

Tetesan bulir bening kini kian mendarat dengan deras,napasku semakin tidak beraturan
Aku syok melihat kakaku yang selama ini diperjuangkan oleh Ibu mati-matian,bagaimana bisa dia melakukan ini dengan sepuas hatinya.
ketika pandangan kita bertemu ia langsung menghampiriku..

"El kamu ngapain disini?"dia merebut koper yang sedari tadi kugenggam..
"Seharusnya El yang tanya sama kakak,kenapa kakak berlaku seperti jalang disana"ucapku dengan penuh penekanan disetiap kata..
"Kak...jawab aku!!!" ia tengah sibuk dengan aktifitasnya yang terus mengacak-acak koperku..

"Mendingan lo pulang aja deh...jangan ganggu gue lagi kerja...ngomong² makasih ya" menunjukkan benda yang kini dipegangnya kemudian pergi...

"Kak balikin uang itu..hiks...hiks"tangisku makin menjadi-jadi.sekarang aku sudah tidak punya apa-apa,selain pakaian dan bubuk kacang yang waktu itu dibuatkan ibu..

Ternyata sedari tadi ada yang memerhatikanku dari balik kaca sebuah bar disebrang sana..aku tidak peduli meskipun dia saat ini  memandangku kasihan..

"Is this a drug?"
seseorang merebut bubuk kacang dari tanganku..aku tidak tau apa yang dia bicarakan,yang terpenting aku harus mengambil miliku,aku bergegas membereskan koperku yang berantakan karna ulah kakakku tadi kemudian mengejar pria itu
"Hei..balikin,itu bukan punyamu" teriakku...nafasku semakin tidak beraturan mengejar orang itu.. kupikir aku akan mudah menangkapnya karna dia memiliki postur tubuh yang amat besar pasti... kalo dia lari pun akan susah karna membawa begitu banyak lemak...hahaha

BRUUUUUUUUUUK...

"Hahahah sukurin lo makannya jangan ngambil yang bukan milik lo "tawaku puas ketika dia terjatuh dengan keadaan bubuk kacang yang tercecer di atas tubuhnya,tapi seketika tawaku terhenti karenareaksi dia terlihat seperti alergi...

"why is he like this?"

Seseorang datang begitu saja,..aku tidak tau dia berbicara apa?aku takut karna tatapannya begitu tajam.

"Ha?"jawabku singkat

"you must be responsible!!!"kalo dilihat dari ekspresinya kayaknya dia marah deh sama aku,aku terdiam membisu...
Masa aku harus jawab thanks sih?ah iya coba aja...

"Thanks"ucapku dengan penuh keyakinan

"Why you thank me?"dia sepertinya panik,apakah dia temannya?

Tak lama mobil bertuliskan ambulan datang,para petugas medis bergerak cepat memindahkan seseorang yang sedari tadi tergeletak ke atas tempat tidur berjalan,kemudian membawanya kerumah sakit.

"a-a-auu"tarikan tangannya begitu kasar membuatku merintih kesakitan,apa sebenarnya yang ia lakukan terhadapku mengapa ia membawaku ke dalam mobilnya?

"Hei... lo mau bawa gue kemana?"ucapku panik,aku tidak peduli mau dia tau bahasaku atau tidak yang jelas dia sudah membuatku kesal hari ini..dia juga yang memulai pake bahasa asing..

"Gue mau lo tanggung jawab atas semuanya"rasa tidak percayaku muncul,mengapa orang yang ada disampingku ini bisa tau bahasaku? bahkan dia sangat lancar untuk mengungkapkannya..

"Ngapain dari tadi ngomong bahasa asing kalo bisa bahasa indonesia?"sewotku terhadapnya

"Yaaa mana gue tau,lagian salah lo sendiri ga bisa bahasa inggris!!"sahutnya

"Itu pertanyaan apa ngejek sih?"tatapku sinis

"Yaaa mungkin dua-duanya?"

Aku berdecak kesal sembari melipat tangan didepan dada...
Tak lama kemudian mobil ini berhenti didepan sebuah gedung bertingkat

"Hospital"gumamku lirih

Kami turun bersamaan...
kemudian aku menuju keruang tunggu di depan rumah sakit sedangkan dia sedang berdialog dengan seseorang yang memakai seragam berwarna biru tua,jika kuperhatikan nampaknya pria itu seorang petugas aku tidak tau dia petugas apa yang jelas dia menggenggam HT ditangannya...

"can you show your passport?"
tanya petugas lain dengan seragam yang sama kepadaku.

Aku hanya menatapnya dengan tatapan tidak mengerti.

"can you show your passport?"
ucapnya sekali lagi,aku tetap tidak mengerti apa yang dimaksudnya.

"You have to come with me to the police station"
petugas itu meraih tanganku dengan kasar,aku berusaha menghentikannya tapi aku tidak cukup kuat.

Seseorang menghentikan langkah petugas yang sedang menarikku

"sorry sir what's wrong? this is my girlfriend"
sepertinya dia sangat mahir dalam bahasa inggris...

"Oh...then excuse me"aku terkejut saat dia bisa membuat petugas itu pergi,disisi lain aku penasaran arti ucapannya tapi aku ga peduli yang penting aku udah bebas dari petugas itu...

"Ngomong-ngomong lo bisa anterin gue ke alamat ini gak?" Tanganku menyodorkan sebuah kertas yang bertuliskan alamat rumah Kakaku.

Dia mengangguk pertanda setuju dengan permintaanku.
Akibat berjalannya waktu..hari juga semakin gelap,jalan dikota ini pun semakin sepi...

"Emmm...sebelumnya makasih yah udah mau anterin gue" ucapku

"Siapa yang nganterin lo orang ini satu jalan sama rumah gue"

"Yaudah lah gue turun...intinya gue udah bilang makasih ke lo"
perlahan aku mrmbuka pintu mobil kemudian menuju rumah yang tidak begitu besar berwarna cream...tapi rumah itu nampak seperti tak berpenghuni,cahaya lampu yang berada diteras juga remang-remang

DING DOOONG...

jariku menekan sebuah tombol bel disudut tembok sebelah kanan,tak lama kemudian seseorang keluar dari sebuah pintu.

"Maaf,apakah ini rumah Zanna Karina?"
tanyaku kepada pria berbadan tegap yang hanya memakai celana pendek,mataku tak sengaja melihat perempuan yang berada didalam dan rumahnya yang sangat berantakan karna pakaian yang tercecer dilantainnya,selain itu juga banyak minuman-minuman keras diatas meja...

BRAAAG

pria itu menutup pintu dengan keras,aku pergi meninggalkan rumah itu,aku bingung harus kemana.
Segerombolan preman berjalan kearahku mereka juga menggenggam botol-botol berwarna hijau ditangannya..
Aku panik,apa yang harus kulakukan?jika dia menggangguku trus ngancurin hidupku gimana?

"Huuuh" aku mengeluarkan napas lega karna mereka tadi cuma lewat doang..

  ======================================

  ======================================

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gimana-gimana sama partnya...
Oh iya itu pict El yah,ngomong-ngomong gemesin banget pen nyubit😁

Oh iya koreksinya yah gaes barangkali ada kata-kata yang mengganjal gituu😁trus buat kalian yang udah baca,ngoreksi,Vote,Dan komen makasih beb😙

Terus semangatin akoh biar cepet up ceritanya soalnya akoh juga sibuk...biasa orang penting hehehe😁

Jangan lupa vote..

MY BELOVED EMPLOYER [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang