"Aku mencintaimu, apakah aku masih punya kesempatan ?"
-Kim Taehyung-
"Aku akan tetap menunggumu Sashi, tidak mungkin perasaanku menggebu tapi semuanya sia-sia"
-Kim Taehyung-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bukan, ia bukan pemilik dua gedung itu. Ia hanyalah penyewa bulanan dari salah satu gedung tersebut. Ia menyewanya dengan harga 3 juta perbulan, namun pemasukkannya sebagai dokter hewan tidak cukup untuk menutupi semua modal yang ia keluarkan. Sudah 3 bulan belakangan, klinik hewannya sepi pengunjung.
"drh. Kim Sashi Stephanie, kau membanggakan gelarmu tapi kau tidak mendapat uang dari itu" Ya, namanya adalah Sashi, seorang dokter hewan yang berasal dari Daegu kemudian pergi merantau ke Seoul demi hidup yang lebih baik.
"Kau juga baru saja berhenti dari pekerjaanmu, apa yang membuatmu berhenti ?" Tanya Sashi pada sahabatnya yang bernama Lyora.
"Kau tau ? Boss itu gila kesempurnaan, aku salah sedikit saja, dia marah dengan melempar berkas yang aku berikan. Sedikit saja ada noda di mejanya, dia akan berteriak dan memarahiku. Padahal, bersih-bersih bukan tugasku" kata Lyora, matanya berapi-api jika ia diminta menceritakan ulang bagaimana sikap atasannya itu.
"Waohh pasti karena efek umur Lyora, kau harusnya bertahan lebih sedikit. Siapa tau dia menyukaimu karena telaten dan menjodohkan mu dengan salah satu anaknya" goda Sashi.
"Dia bahkan jauh dari kata tua, dia bos muda. Dia juga sangat tampan, tapi sayang, sikap buruknya padaku telah memudarkan rasa tertarikku. Anak kau bilang ? Anaknya adalah sesuatu yang sebangsa dengan apa yang sering kau rawat" kaya Lyora dengan pancaran kilat di matanya.
"Jadi anaknya adalah seekor kucing atau anjing begitu ?"
"Iyaa, bahkan anjingnya memakai pakaian yang sangat cantik. Harganya mungkin sangat mahal, tidak lupa dia juga memakai kaca mata" kata Lyora. Tidak ingin berlama-lama membahas tentang atasan yang dicap buruk oleh dirinya. Lyora mengalihkan pembicaraan.
"Bagaimana kencanmu dengan Jimin ?" Tanya Lyora.
"Ya sejauh ini masih seperti ini, keluarganya masih belum menerimaku karena aku yatim piatu" sahut Sashi dengan mata berkaca-kaca. Lyora yang menyadarinyapun, menghampiri Sashi yang duduk di kursi kebanggannya tepat di belakang meja bertahtakan namanya.
"Jangan bersedih, setidaknya kau sudah membuktikan bahwa Jimin bahagia denganmu, apapun akhirnya kau tidak boleh terpuruk, ini adalah pilihanmu dari awal" kata Lyora.
"Aku rasa akhirnya adalah suatu perpisahan, mari kita pulang saja Lyo. Rumah sakit hewanku ini sudah pasti sepi, jadi mari pulang lebih awal dan beristirahat" kata Sashi dengan wajah yang masih ditekuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
