0 : prolog

1.9K 124 43
                                    

1 tahun yang lalu, athanasia dan lucas kelas 6 sd

Di rumah sakit obelia...

Tanggal,3 desember tahun 2016 jam 16.01 telah meninggal dunia athan de alger obelia, selaku pemimpin dari perusahaan obelia

"Kakek" isak tangis dari 2 orang anak kecil yang satunya bermata biru permata dan berambut coklat, yang satunya lagi bermata biru permata dan berambut blonde

Sedangkan ibu dari 2 anak itu mencoba menenangkan 2 anak yang menangis begitu keras itu

Sedangkan ayah dari masing masing 2 anak itu...

"Tuan patterson" ucap kedua laki laki dewasa itu memanggil pengacara ayahnya yang sedari tadi ada disana

"Ada apa?" Tanya sang pengacara

"Siapa pewaris kekayaan dan pekerjaan ayah" ucap 2 orang itu dengan tatapan tajam dan juga mengeluarkan suara lumayan keras

Akhirnya semua orang menjadi menghadap ke 2 kakak beradik itu dengan tatapan yang seperti berkata 'teganya'

"Bodoh,aku heran kenapa kita bisa menikah dengan 2 orang bodoh itu Diana" gumam ibu dari anak berambut coklat itu

"Aku heran, apakah mereka berdua bersekongkol untuk membunuh ayahnya sendiri ya penelope" ucap Diana, ibu dari anak berambut blonde dan bermata permata itu

Sedangkan di tempat lain...

3 jam kemudian..

"Hei,asiana" ucap salah satu pria dewasa yang sedang duduk santai di sofa nya itu

"Ada apa lucien?" Tanya asiana sambil menaruh segelas kopi dimeja tepat didepan lucien berada

"Ayah meninggal" ucap lucien datar lalu memijat kepalanya

Seketika asiana terdiam, wajah nya langsung memandang sendu

"Lalu, bagaiman? Apa kau akan data ke pemakamannya?"

"Tidak bisa, pengacara ayah sudah bilang jika mereka akan mengadakan pemakaman tertutup yang hanya bisa didatangi keluarga dekat dan teman teman saja"

"Tapi bukankah kau keluarga dekat mereka juga?"

"Apakah 2 orang itu tau jika aku adalah kakaknya?" Ucap lucien sedikit membentak

"...Kau benar"

"Kita akan datang ke pemakamannya 1 minggu lagi. Bersama nana dan lucas" ucap lucien

Tok tok

Suara pintu diketuk

Asiana langsung membuka kan pintu depan rumahnya

"Tuan Patterson, ada apa kemari?" Ucap asiana terkejut

"Saya ingin menemui suami anda" ucap Patterson

"Ka kalau begitu silakan masuk" ucap asiana mempersilakan patterson masuk

Akhirnya, patterson masuk, lalu duduk di sofa yang tepat didepannya ada lucien

"Kau tidak ikut acara pemakaman?" Tanya lucien bingung

"Pemakamannya akan dilakukan besok,aku datang kemari setelah mengucapkan warisan warisan ke kakak beradik gila itu" ucap Patterson

"Kau tau kan aku tersinggung"

"Saya tau"

"Baiklah, jadi apa? Apakah aku punya warisan juga" ucap lucien bersemangat

'tuhkan, 3 beradik ini sama sama gila uang dan kekuasaan ' batin patterson

"Ehm, jadi begini, sebelum tuan meninggal. Saya diberikan 4 surat" ucap Patterson menunjukan 4 surat

Fams ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang