29

301 54 45
                                    

"jadi, dia mengumpat kepadamu?" Ucap Anastacius sambil meminum kopi hitam yang dia pesan

Athanasia mengangguk sambil meminum teh hangatnya

"Bagaimana ya..." Anastacius memegang dagunya seperti berpikir

Athanasia hanya menompang dagunya di meja sambil melihat ke sekeliling Kantin

"Apa ada lagi yang mengganggu pikiranmu, selain Lucas?" ucap Anastacius sambil memainkan ponselnya

Athanasia diam lalu mengingat wajah seorang gadis dengan rambut pirang dan mata pink yang awalnya menuju ruangan lucas

Aurora rosaria itula gadis yang menganggu pikiran athanasia sekarang

'sebenarnya apa hubungan lucas dengan aurora itu' batin athanasia sambil meminum tehnya

"Baiklah, sepertinya ada lagi" ucap Anastacius

Anastacius menatap ponselnya sebentar lalu mengacak rambutnya kesal

"Dasar anak itu" gumam Anastacius sambil memandangi layar ponselnya

"Aku ingin membeli roti" ucap Anastacius yang lalu pergi dari sana

Athanasia lalu memandang keluar melalu jendela tepat disebelahnya

Dia merasa ada orang yang mendekatinya

"AWAS" teriak laku laki surai hitam didepan athanasia

Athanasia langsung bergeser ke samping terkejut

Tepat dibelakang athanasia, ada seorang gadis yang membawa semangkuk sup panas

"Untung aku peka, hampir saja punggungmu melepuh" ucap Anastacius sambil menghela napas

Athanasia hanya memandangi gadis yang jatuh didepannya lalu mengelururkan tangannya

"Kau tidak apa apa?" Tanya athanasia sambil sedikit membungkuk

"Ck" gadis itu berdiri lalu pergi dari sana dengan wajah kesal

"Apaan sih tu cewek ga tau diri bat si anj" omel Anastacius yang lalu duduk di meja lain, karena mejanya sudah basah

Athanasia juga ikut duduk ditempat Anastacius duduk

"Diruangan ini ada 6 cctv, apa kau mau membawa gadis itu ke penjara" ucap Anastacius sambil memakan rotinya

"Tidak perlu, polisi juga tidak akan mau menerima kasus begini" ucap athanasia menghela napas

"Siapa yang bilang akan membawanya ke polisi? Kita akan langsung memasukannya ke penjara kalau mau" ucap Anastacius lagi

"Memangnya bisa?"

"Bisa dong, uang akan berguna disaat begini. Walau aku tidak pernah melakukan penyogokan begini tapi boleh saja sekali kali mencoba" ucap Anastacius

"Bukankah jika ketahuan kita bisa terkena masalah?"

"Siapa yang mau mencari masalah dengan kita? Perusahaan kita itu sangat berpengaruh di obelia, bahkan presiden negara obelia yang sekarang takut dengan kita. Karena jika kita tidak ada, keuangan di obelia akan kacau" ucap Anastacius lalu memakan potongan terakhir rotinya

"Begitu ya" athanasia lalu melamun memandangi setiap sudut ruangan tersebut

"Habis ini aku mau kekantor claude apa kau mau ikut? Atau mau kuantarkan pulang dulu?" Tanya Anastacius

Athanasia memandangi Anastacius sebentar lalu menunduk

"Langsung ke rumah saja" ucap athanasia sambil menatap ke tempat lain

Fams ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang