1 hari sebelum tanggal 3
"ngapain ga masuk? Mau ngelamar Athanasia" ucap erich sambil tertawa dari telpon
"Bacot" ucap lucas datar sambil memainkan game psnya sambil tengkurap di kamarnya
"Ku kabarin ke grup sekolah ya, biar orang yang mau bawa kue buatmu gajadi bawa hari itu" ucap dice
3 orang itu lagi telponan gaje di rumahnya masing masing
"Cas, undang orang lain gih. Bosen aku denger suara kalian terus" ucap dice sambil mengunyah keripik kentang
"Cewek kalo bisa, biar telingaku terberkati" ucap erich lagi
"Kalian aja, aku ga ada temen deket cewek"
"Halah bacot" ucap erich dan Dice bersamaan
"Kau pandang apa perempuan yang kau tolak sambil ngomong kiti sihibitin iji dih mau muntah gue" omel dice yang memang sudah eneq melihat lucas doang yang ditembak ciwi ciwi terus
"Biasa atuh, Lucas fakboi" ucap erich kesal
"Btw cas kok aku ngerasa athanasia banyak yang nembak ya akhir akhir ini" ucap dice
"Setau aku sih, akhir akhir ini juga dia sering di toleh media karena kecantikan yang makin menjadi jadi" ucap Erich sambil baca berita
"Aku undang orang ya" ucap Erich
"Silakan" ucap Lucas dan dice berbarengan
"Halo?" Suara yang terdengar seperti suara helena itu terdengar
"Hai cewek" goda dice sambil bersiul
Setelah itu telponnya langsung dimatikan oleh helena
"Yah" ucap Erich sedih
"Ganti orang" ucap lucas
Telpon terangkat lagi, sekarang jennette ikut dalam telponan itu
"Permisi, ada apa ya sama jennette? Apa ada sesuatu sampai malam malam nelpon jennette" terdengar suara berat Anastacius di telpon
"Eh, maaf saya salah teken om" ucap erich, sedangkan itu lucas dan dice menahan tawa
"Oke" Anastacius mematikan telpon
"Telpon yang lain gih" ucap dice
"Kalian aja, aku mau tidur" lucas mematikan gamenya lalu mematikan teleponnya lalu tidur
Keesokan harinya..
Kediaman Bedford
Diam...
Mereka sedang melakukan rapat keluarga tapi..
Semuanya terlihat panik dalam diam
"Ayolah jangan panik, ini hanya acara keluarga biasa" ucap lucien
"Biasa ndasmu, ini keluarga paling berpengaruh di obelia" omel asiana
"Jadi kapan kita akan pergi?" Tanya nana
"1 jam lagi" ucap lucien santai
"Lalu, apa yang kita lakukan disana" tanya lucas tanpa memalingkan wajahnya dari ponselnya
"Hanya perkenalan" ucap lucien sambil menampilkan aura positif
"Hanya itu?"
"Ya" ucap lucien mengangguk
"Tapi, perkenalan bagaimana? Bagaimana jika mereka tidak percaya? Bagaimana jika kita langsung mati di tangan claude?" Ucap nana
KAMU SEDANG MEMBACA
Fams Zone
Random[cerita ini ga terlalu berfokus pada genre romance jadi yang ga terlalu hobi genre romance atau bukan shiper athixlucas bisa bacanya :') ] hanya cerita tentang seorang gadis bernama athanasia de alger obelia yang mencintai seorang lelaki tampan yang...