My AYY

PROLOG✔

HAPPY READING:)

Vote jangan lupa:)

********

Ada dua sosok laki-laki tampan, bertubuh jangkung namun berisi, bergaya rambut kekinian, mempunyai hidung mancung, alis tebal, bibir seksi alami, dan dua sorot mata yang berbeda.

Yang satu dengan sorot mata tajam mengintimidasi, namun meneduhkan. Dan yang satunya dengan sorot mata berbinar nakal, namun sangat friendly. Ciri khasnya yang satu selalu memakai kalung berbandul, dan juga jam tangan mahal yang selalu melekat pada pergelangan kirinya.

Dia adalah Zian putra Abinaya dan Ezra Madava Abinaya. Dua orang yang berbeda, dua sifat yang berbeda, dan dua kepribadian yang berbeda, namun satu ari-ari.

Ya! Mereka kembar indentik. Hampir keseluruhan mereka terlihat sama, bahkan sama persis. Yang berbeda hanyalah sifat dan kepribadian masing - masing. Dan yang bisa membedakan hanyalah orang-orang yang mempunyai kelebihan untuk mengingat. Bahkan keluarganya sendiri sering tertukar, mana yang Zian dan mana yang Ezra.

Kadang mereka merasa kesal karena tidak dikenali oleh keluarganya sendiri. Keluarganya saja yang sedarah sulit untuk membedakan mereka, apalagi orang lain yang baru bertemu dengannya.

Pernah dulu saat Zian sedang membeli sesuatu di supermarket dan ingin membayar di kasir. Tiba - tiba, pekerja kasirnya syok, seperti melihat hantu. Ternyata, sebelum Zian membayar barang belanjaannya. Si Ezra sudah terlebih dahulu membayarnya dikasir. Dan otomatis pekerja kasirnya terkejut, karena ia merasa sudah melayani orang yang sama seperti orang yang ada di depannya ini.

********

Ayrin Davina Pramana. Sosok gadis cantik dengan pipi tembam disertai lesung Pipit yang membuatnya terlihat manis dan imut diwaktu bersamaan, dengan rambut sebahu berwarna kecoklatan. Ia termasuk siswi terpopuler yang ada di sekolahannya. Bukan hanya di sekolah itu saja Ayrin dikenal, bahkan sekolah lainpun banyak yang kenal dan mengaguminya, sampai-sampai ada yang membuat ~fans club setia Ayrin~ .

"Untuk apa coba mereka membuat fans club segala, padahal kita sama-sama makan nasi," pikir Ayrin.

Ayrin memang gadis yang patut dikagumi, bahkan dijadikan suri tauladan. Karena prestasinya yang selalu memuaskan, baik diakademik atau non-akademik. Ayrin bukanlah gadis manja yang berasal dari keluarga konglomerat. Ayrin juga bukan gadis yang suka membully orang yang dirasa rendah martabatnya. Ayrin hanya seorang gadis biasa yang beruntung karena berasal dari keluarga mapan dan mempunyai kecerdasan diatas rata-rata. Lengkap sudah kehidupan Ayrin.

                     
********

Kehidupan seorang gadis yang sedang mencari jati diri dengan dilengkapi percintaan masa remaja. Berbagai peristiwa menimpa dirinya, sampai ia sudah tidak kuat untuk melewatinya sendiri. Ia butuh bahagia, tapi dengan siapa? Dengan siapa ia akan berjalan bersama untuk melewati rintangan hidup ini?