Vote commentnya jangan lupa yaa💞 karena itu adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh penulis💞.HAPPY READING💙
******
''Bukan merasa iri kepada orang lain. Hanya saja, aku merasa marah pada diriku sendiri. Karena tidak bisa menepati janji yang sudah kubuat.''
~ Zian Putra Abinaya ~
🐝🐝🐝
Ezra mengambil handuk dan masuk kedalam kamar mandi. Setelah beberapa menit, Ezra keluar sudah menggunakan kaos hitam dan celana pendek berwarna cream.
Ezra berjalan kearah balkon dan membuka pintunya agar udara malam masuk memenuhi kamarnya. Ia duduk di kursi, dan mengambil gitar yang berada tepat di sebelah sisi kirinya.
Ia memangku gitar kesayangannya dengan nyaman dan beberapa kali memetik senarnya untuk mengepaskan nada. Setelah pas, ia mengambil handphone yang ada di saku belakang, lalu diletakan di atas meja yang ada di depannya, kemudian mencari lagu yang ingin ia nyanyikan. Pilihannya jatuh pada lagu I like you so much .
Ezra memetik gitarnya dan terdengarlah suara alunan indah dari permainan jarinya.
Ezra mulai menyanyikan bait pertama pada lagu itu.
I like your eyes you look away when you pretend not to care
I like the dimples on the corners of the smile that you wear
I like you more, the world may know but don't be scared
Coz i'm falling deeper, baby be prepared
I like your shirt, i like your fingers, love the way that you smell
to be your favorite jacket, just so i could always be near
I loved you for so long, sometimes it's hard to bear
But after all this time,i hope you wait and see
Ezra memasuki bagian Reff.
Love you every minute, every second
Love you everywhere and any moment
Always and forever i know i can't quit you
Coz baby you're the one, i don't know how
Love you til the last of snow disappears
Love you til a rainy day becomes clear
Never knew a love like this, now i can't let go
I'm in love with you, and now you know
Baru saja Ezra meyelesaikan bagian reff nya, ia mendengar pintunya diketuk dari luar. Ezra menghentikan permainan gitarnya dan beranjak menuju pintu kamar untuk membukakan pintu si pengetuk.
"Udah pulang Lo?" tanya Zian setelah pintunya terbuka.
"Kalo belum, gue ngga bakalan buka pintu ini bege." Ezra membuka lebar-lebar pintunya dan langsung saja Zian masuk ke dalam. Setelah Zian masuk, Ezra menutup pintunya dan berjalan menuju balkon kembali.
Zian mengikuti langkah Ezra dan duduk dihadapanya dengan jarak terpisah. Karena ada meja bundar sebagai batas.
Ezra terlihat kembali mengambil gitar dan memainkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My AYY
Teen FictionGadis manis dengan lesung pipit dikedua pipinya menjalani hubungan dengan sosok kembar tampan di sekolahnya. Hubungan mereka dilengkapi dengan keromantisan dan kebohongan. Waktu berjalan dengan begitu cepat, hingga sampai di mana kebohongan itu ter...