💧 DREAM CATCHER 6

92 62 19
                                    

Thalia membuka matanya secara perlahan. Menyesuaikan retina dengan mentari disiang hari, rasanya berat sekali ketika habis bangun tidur.


Thalia merenggangkan ototnya yang terasa kaku, karena cara tidurnya tidak nyaman. Rasanya sakit sekali ketika ia Menggerakkan tubuhnya seperti sedang berolahraga.

"Bangun! tidur mulu" ucap seorang lelaki yang membuat Thalia langsung bangkit 360 derajat.

Thalia membersihkan belek nya, mencoba keluar mengedip-ngedipkan matanya terkena sinar mentari.

Matanya menerawang jauh ke arah pegunungan, awan putih yang menyelimuti gunung akan segera memudar akibat hari semakin siang, serasa di negeri awan.

Thalia mengamati seluruh penjuru kota, siapa tahu tempat tinggalnya kelihatan dari puncak. Menghirup udara bebas yang setelah sekian lama ia tidak merasakannya.

Mata Thalia berhenti setelah melihat sesosok laki-laki berbadan kekar sedang mengamati sekitar dengan Camera Canon nya. Thalia tersenyum begitu melihat Riyon, lelaki pertama yang ia lihat setelah bangun tidur.

•Dream Catcher•

Sebuah ruangan kecil terdapat dua gadis sedang terlelap dalam tidur, dibalut selimut yang membantu menghangatkannya. Benar! itu Thalia bersama Adelle, mereka tampak kelelahan akibat perjalanan dari puncak.

Pendengaran Thalia sangat jeli walaupun dalam situasi tertidur. Suara adzan itu membangunkan Thalia. Ia meraba-raba keberadaan ponselnya, mengaktifkan data seluler kemudian suara notifikasi app mulai berdering.

Menggeser-geser layar dan membuka pesan baru dari orang teratas. Thalia memeriksa satu persatu foto sisa tadi dipuncak. Lagi-lagi senyumnya mengembang, foto yang dikirimkan Riyon terbilang sangat romantis, walaupun dibaliknya mereka sangat malu-malu kucing.

Kak Riyon :
Udah bangun?

Anda:
Udah kak
Read

Kak Riyon :
Berani gak posting foto kita diwhatsaap?

Thalia kembali memainkan keyboardnya dengan lincah akan membalas.

Anda:
Berani!

Kak Riyon :
Coba kirim

Thalia mengekspor foto mereka berdua untuk dijadikan Story WhatsApp. Seperti apa yang Riyon katakan. Tidak lama Riyon mengirimkan pesan kembali.

Kak Riyon :
Wihhh 👏 beranii

Anda:
Iya dong 😁

Kak Riyon :
Padahal nyatanya diPrivasiin😶

Anda:
Sok tau

Kak Riyon :
Berani gak dipost tanpa gak diprivasiin😊

Anda:
Enggk hhe

Kak Riyon :
Ywdh kamu tidur lagi aja, semalam gak tidur.

Anda:
Enggak ah udah.
Kakak dimana?

Kak Riyon :
Emm ini lagi disekolah

Anda:
Ngapain?

Kak Riyon :
Mau kumpul yang ikutan Lintas Alam
Eh Thalia! Makasih udah nemenin aku semalem😂

DREAM CATCHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang