1. Anak Pemilik Sekolah

248 22 1
                                    

Jika kalian tau apa itu pelangi? Maka kalian akan mengira bahwa dia sangat indah. Tapi semua itu sirna setelah munculnya awan yang cerah.

-Pelangi Reonatsya

°•°•°•

Semester dua sudah didepan mata. Setelah lama siswa-siswi liburan akhir semester, akhirnya mereka kembali masuk di ajaran tahun yang baru.

Di semester ini, mereka harus benar-benar fokus dalam belajar. Karena semester ini menyatakan mereka naik atau tidaknya kelas.

Dari sepanjang koridor sekolah, hanya gosip dan teriakan nama-nama mereka yang hanya didengar.

Cowok itu hanya menulikan telinganya. Dia muak setiap harinya pasti ada saja yang mengganggunya.

Mereka menaiki anak tangga untuk menuju kelas mereka yang ada dilantai 2. Dan sampailah mereka di kelas 11 IPA 2.

Sekarang jam menunjukan pukul 07.12 maka dipastikan 3 menit lagi bel masuk akan berbunyi. Banyak anak-anak SMA Cortelpus yang berhamburan mulai masuk ke kelas masing-masing.

Dan tak lama bel tanda masuk pun berbunyi menandakan proses belajar-mengajar akan segera dimulai.

Tap! Tap! Tap!

Suara langkah kaki terdengar jelas diujung koridor kelas 11 MIPA 2. Seperti tak lama lagi, guru yang mengajar di jam pertama akan masuk ke kelas mereka.

Klek!

Pintu terbuka lebar, menampilkan sosok guru yang mempunyai sorot mata tajam dan jarang senyum. Dia Kepsek, dengan dua murid yang berada dibelakangnya.

"Masuk!" mendengar perintah dari Kepala sekolah, kedua murid itu segera melangkahkan kaki nya ke depan kelas.

"Mereka murid baru di kelas ini, sengaja Ibu pindahkan dua-duanya ke kelas ini, karena cuma kelas kalian yang kekurangan anggota kelas." sambung Bu Resi.

Seisi kelas hanya diam, takut jika mereka menanyakan ini-itu Bu Resi akan marah.

"Perkenalkan diri kalian, supaya teman-teman kelasmu bisa lebih mengenal identitas diri kalian,"


"Nama gu- eh, aku Pelangi Reonatasya."


"Kalo aku Marsha Lalandera, biasanya sih dipanggil Mars," singkat saja perkenalan dari mereka.

"Sampai disini perkenalannya, ada yang ingin kalian tanyakan?"

Melihat tidak ada satupun yang mengacukan tangan. Bu Resi menyuruh mereka untuk duduk dibangku yang kosong. Tapi, bangku yang kosongnya cuma ada satu. Dan mereka kan berdua?

"Angkasa, tolong ibu ambilkan bangku sama meja yang ada digudang." merasa namanya dipanggil, Angkasa terangkat untuk menengok ke depan.

"Harus saya banget bu?"

"Iya!"

"Apa gunanya ketua kelas kalo gitu!" gila saja, dia sedang ingin memejamkan matanya harus terbangun gara-gara disuruh ambil bangku di gudang?

PELANGI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang