Day 2

2K 342 4
                                    

Mon, 22 dec

06.59 pm

Louis: Keluar cepet.

Talitha: Gue gak dirumah.

Louis: Sa ae neng kibulnya. Jelas-jelas gue lagi liat lo ngaca sambil gaya sok model.

Talitha: KOK LO BISA TAU SIH AH

Talitha: SCREW YOU LINSON

Louis: Love you too, darling. Sekarang cepet turun kebawah. Gue udah didepan.

Louis: Dan gak usah ganti baju, begitu juga udah cantik.

Louis: Gausah nyengir gitu, malah jadi jelek tau gak.

Talitha: Lo sebenernya dimana sih? Kok gue merasa diteror gini..

Louis: Look outside your window, dummie.

Talitha: Oh...

Oh iya, display name Lou udah balik lagi, gara-gara kejadian kemarin. Dan sekarang status bbm dan line ku bertuliskan “Louisxx”. Begitu pula status di game get rich ku.

Screw you, Tomlinson.

"Lama banget sih."             

Lama? Padahal aku cuma ngambil tas selempang kecil lalu mengisinya dengan ponsel dan dompet.

"Yaudah sih, maaf. Lagian gak bilang-bilang kalo mau main. Biasanya kan Liam chat di grup, terus Harry yang jemput aku."

Louis memutar bola matanya lalu membukakan pintu mobilnya untukku. "Masuk."

Akupun menuruti perintahnya. Disaat Louis sudah duduk dibangku kemudi, ia langsung menyalakan mesin mobilnya lalu melaju cepat secara ugal-ugalan.

"Sumpah demi apapun, aku masih 20 tahun dan masih perawan, aku tidak ingin mati muda!"

"Chill out, dude. Gue kan ngajak lo kencan."

"I'm not a 'dude', dude." jawabku dengan nada sarkastik. "Dan untuk sekedar info, kita cuma sahabat yang terpaksa jadi sepasang kekasih. Thanks to that stupid game!"

"Ya, gue juga sangat berterimakasih sama game itu, akhirnya resolusi 2014 gue tercapai semua."

"Eh? Maksudnya?"

"Gue punya beberapa pertanyaan buat lo," lanjutnya, seakan tidak mendengar pertanyaanku. "Kenapa lo kalo berwujud 4D ngomongnya aku-kamu, tapi kalo di sosial media malah lo-gue?"

"Jadi lo pengen gue ngomong kayak gini?" Ini aneh. Tidak enak. Aku tidak suka berbicara seperti ini.

"Ya enggak. Kan cuma nanya, jawab lah."

"Gak suka aja kalo ngomong kayak gitu. Gak sopan. Tapi kalo di sosial media kan kita gak ngeliat wujud lawan bicara kita, jadinya aku enjoy aja pake kata-kata itu."

"Hm, okay. Kenapa lo betah gak punya pacar?"

"Karna orang yang aku suka gak nunjukkin tanda-tanda kalo dia juga suka sama aku."

"Ck, egois."

"Ha?"

"Lo tuh egois."

"Enggak."

"Iya."

"Terserah. Setir yang bener, jangan sampai aku pulang cuma tinggal nama."

Louis pun hanya tersenyum, lalu melaju lebih cepat.

--*--

author's notenya cuma satu: vomment.

kuz dat wud mins a lot 2 me gaesh.

mulmed >> louis & his car. anggep aja dia jemput Talitha pake mobil itu ya HAA.

<3

-al x

7 days // l.tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang