❀
"Kamu cantik, hehehe"
Sugawara Koushi, pemuda bersurai putih dengan senyum manisnya itu mengelus rambut pacarnya lembut.
"Umm... Makasih" [Name] tersenyum malu-malu, pipinya memanas karena perlakuan lembut pacarnya yang, ughh, bikin ga nahan.
Melihat pacarnya yang malu-malu seperti itu, membuat Suga makin gemes, pemuda itu sedikit menundukkan badannya agar bisa melihat jelas wajah pacarnya, tangannya turun dari kepala gadis itu, beralih memegang dagu [Name].
"Aku serius, kamu cantik sekali"
"Iya-iya! Uhh..."
"Ehh, jangan marah"
"Aku tidak marah!"
"Uwah, seram!"
"Koushi!"
"Hahaha, bercanda sayang"
Wajah [Name] makin memerah, "Sa-sayang?!"
Suga menaikkan satu alisnya "Iya, kamu kan pa-car-ku" Jawabnya.
"A-aku..." [Name] gelagapan sendiri, gadis itu menggigit bibirnya gugup, tapi itu malah mancing pemuda di hadapannya ini.
Suga menaikkan dagu [Name] agar semakin melihat wajahnya, dia tersenyum.
"Aku cium ya?"
"EHHH?! TI-TIDAK!"
"Yah, jahat" Suga mengerucutkan bibirnya, dan itu berhasil membuatnya semakin imut nan menggemaskan.
[Name] galau, sial.
"Nee, [Name]-chan, gak boleh ya?" Suga menatapnya penuh harap, [Name] yang sudah gugup setengah mati tetap menggeleng.
Memang ini bukan ciuman pertama mereka, tapi tetap saja, dia belum terbiasa, sepertinya.
"Kalau begitu, di sini saja ya"
"Ka-kamu mau ap--"
Cup
Kecupan manis itu mendarat di keningnya, [Name] kaget, setelah Suga menjauhkan bibirnya, [Name] langsung menggeleng kaku sambil memegang keningnya, astaga ga baik untuk jantung.
Namun tak sampai situ, melihat [Name] yang masih berusaha konek, Suga langsung meraih tengkuk [Name] dan mengecup bibir mungil itu.
Tidak menuntut atau melakukan gerakan apapun, Suga hanya menempelkan bibirnya di sana, dia tidak menutup matanya, sengaja agar dia bisa melihat wajah terkejut [Name] yang menurutnya sangat menggemaskan.
Setelah melepaskan bibirnya, Suga malah tertawa dan [Name], menenggelamkan gadis itu ke pelukannya.
"Hahaha, wajahmu merah sekali, kawaii"
"Ko-ko-kouuuuu?!"
Cup
Suga kembali mencium bibir [Name], membuat gadis itu semakin kaku dan kaget.
Dia lalu tersenyum lalu menarik hidung [Name] pelan.
"Hm? Kenapa? Mau lagi?"
"Cu-cukup"
Dan [Name]pun pingsan.
❀
Tiati loh.
Suga kalo udah sayang suka nyosor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Boyfriend | Sugawara Koushi
FanfictionSuga itu, baik. Suga itu, pintar. Suga itu, hangat. Suga itu, ganteng. Dan yang terbaik, Suga itu pacarmu. --- Warning! Mengakibatkan diabetes