𝒑𝒓𝒐𝒍𝒐𝒈

24.3K 2.4K 1.6K
                                    

"Kamu cantik, hehehe"

Sugawara Koushi, pemuda bersurai putih dengan senyum manisnya itu mengelus rambut pacarnya lembut.

"Umm... Makasih" [Name] tersenyum malu-malu, pipinya memanas karena perlakuan lembut pacarnya yang, ughh, bikin ga nahan.

Melihat pacarnya yang malu-malu seperti itu, membuat Suga makin gemes, pemuda itu sedikit menundukkan badannya agar bisa melihat jelas wajah pacarnya, tangannya turun dari kepala gadis itu, beralih memegang dagu [Name].

"Aku serius, kamu cantik sekali"

"Iya-iya! Uhh..."

"Ehh, jangan marah"

"Aku tidak marah!"

"Uwah, seram!"

"Koushi!"

"Hahaha, bercanda sayang"

Wajah [Name] makin memerah, "Sa-sayang?!"

Suga menaikkan satu alisnya "Iya, kamu kan pa-car-ku" Jawabnya.

"A-aku..." [Name] gelagapan sendiri, gadis itu menggigit bibirnya gugup, tapi itu malah mancing pemuda di hadapannya ini.

Suga menaikkan dagu [Name] agar semakin melihat wajahnya, dia tersenyum.

"Aku cium ya?"

"EHHH?! TI-TIDAK!"

"Yah, jahat" Suga mengerucutkan bibirnya, dan itu berhasil membuatnya semakin imut nan menggemaskan.

[Name] galau, sial.

"Nee, [Name]-chan, gak boleh ya?" Suga menatapnya penuh harap, [Name] yang sudah gugup setengah mati tetap menggeleng.

Memang ini bukan ciuman pertama mereka, tapi tetap saja, dia belum terbiasa, sepertinya.

"Kalau begitu, di sini saja ya"

"Ka-kamu mau ap--"

Cup

Kecupan manis itu mendarat di keningnya, [Name] kaget, setelah Suga menjauhkan bibirnya, [Name] langsung menggeleng kaku sambil memegang keningnya, astaga ga baik untuk jantung.

Namun tak sampai situ, melihat [Name] yang masih berusaha konek, Suga langsung meraih tengkuk [Name] dan mengecup bibir mungil itu.

Tidak menuntut atau melakukan gerakan apapun, Suga hanya menempelkan bibirnya di sana, dia tidak menutup matanya, sengaja agar dia bisa melihat wajah terkejut [Name] yang menurutnya sangat menggemaskan.

Setelah melepaskan bibirnya, Suga malah tertawa dan [Name], menenggelamkan gadis itu ke pelukannya.

"Hahaha, wajahmu merah sekali, kawaii"

"Ko-ko-kouuuuu?!"

Cup

Suga kembali mencium bibir [Name], membuat gadis itu semakin kaku dan kaget.

Dia lalu tersenyum lalu menarik hidung [Name] pelan.

"Hm? Kenapa? Mau lagi?"

"Cu-cukup"

Dan [Name]pun pingsan.

Tiati loh.

Suga kalo udah sayang suka nyosor.

Perfect Boyfriend | Sugawara KoushiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang