kue ulang tahun untuk umi.

173 13 0
                                    

"Maka nikmat tuhanmu manakah yang kau dustakan?" (Q.S. Ar Rahman:13)

❤❤❤

Satu minggu kemudian....

Tak terasa usia finka kini menginjak 18 tahun,uwais yang kini hadir melengkapi keluarga kecil finka dan ali pun sangat antusias ketika mengetahui ibu angkat nya itu ulang tahun.

"gimana?" tanya ali kepada uwais membisikan rencana untuk kejutan ulang tahun finka.
Uwais mengangguk sambil memberi kedua ibu jarinya kepada ali dengan sangat manis.

"abi juga bantuin uwais ya,uwais mau buatin umi kue ulang tahun" bisik uwais.

Finka yang mencurigai suami beserta anak angkat nya itu segera menghampiri mereka di ruang televisi.

"kok bisik-bisik ya waduh umi curiga nih" celetuk finka.

Uwais mengerjab dan spontan menutup mulut ali dan itu membuat finka tertawa,entah apa yang sedang dilakukan kedua laki-laki itu.

Ali terkekeh "iya umi hati-hati ya"

"uwais jangan nakal ya dirumah" ucap finka membelai lembut rambut uwais.

Uwais mengangguk dan hormat "siap umi" jawabnya.

"kamu beneran gakmau dianter?" tanya ali.

Finka menggeleng "gak usah mas,finka kan udah bisa nyetir mobil sendiri" jawabnya dengan sangat percaya diri.

Ali tersenyum dan beranjak dari tempat duduk untuk mencium kening finka "kamu belajar yang bener"

Finka mengangguk dan mencium punggung tangan ali "aku pergi duluya mas"

Uwais pun mencium punggung tangan finka "hati-hati ummi" ucapnya.

"assalamu'alaikum"

"wa'alaikumsallam".

Ali dan uwais saling menatap
"waktunya menjalani misi" celetuk ali.

Ali dan uwais berencana membuat kejutan ulang tahun untuk finka dengan sedikit bantuan dari adik perempuan ali yaitu sajidah.

Sajidah sendiri sudah mengetahui keberadaan uwais,begitu memutuskan untuk mengadopsi uwais,ali segera memberitahu keluarga nya dan juga keluarga finka.

"bantuin kita ya buat kue ulang tahun,kamu kan pinter buat kue" ali memohon kepada adik perempuan nya yang rela datang untuk membantu.

Sajidah mengangguk "yuk kita mulai aja,mana bahan-bahan nya?" tanya sajidah bak chef handal.

Ali dan uwais sangat menurut apa yang diperintahkan sajidah untuk mengambil ini itu,bukan berarti tidak sopan tapi ini demi finka.

Mereka bertiga sangat menikmati membuat kue,dengan dapur dibuat berantakan oleh ali yang terus mencolek uwais dengan tepung

"abi udah" pekik uwais.

Sajidah yang melihat tingkah ayah dan anak itu hanya bisa menggeleng.

"udah jangan dibuat berantakan dong kak ali nanti susah diberesin nya" celetuk sajidah sedikit kesal.

My Imam Is Hero 💕 [ End  ].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang