tak biasa.

174 11 2
                                    

❤❤❤


"Muhammad Alexander Hafidz,nanti dipanggilnya hafiz" jawab ali lagi.

Finka mendengus "oiya jess gimana sekolah kamu? " tanya finka.

"uh kak" jawab jessy kemudian menceritakan smua kejadian-kejadian yang di alaminya selama sekolah.

Ali murung "sebenarnya sejak aku bertemu kamu, aku cuma mencintai satu wanita yaitu kamu fin, aku gaktau gimana jdinya perasaan kamu nanti terlebih lagi alesha berhasil kasih aku anak. Tapi aku bakal buktiin aku bisa berlaku adil dan tetap mencintai kamu fin" ujar ali dalam hati.

***

Hari berganti hari.  Alesha telah kembali ke kediaman mereka membawa buah cinta pertama nya bersama ali. Kini finka harus bisa berbagi suami pada alesha untuk selamanya, dan menjalani hari dengan penuh tantangan serta kesabaran.

Finka yang masih meneruskan pendidikan strata 1 nya itu terlihat lemas untuk pergi ke kampus. Alesha dan ali sudah mengingatkan finka untuk tetap dirumah karna kondisi Finka sepertinya sedang tidak fit.  Finka pun menolak untuk diantar oleh ali dengan alasan tidak ada yang menjaga alesha dan anak-anak nya nanti.

"finka, kamu keliatan nya gak enak badan ya. lebih baik diantar aja sama bang ali" tawar alesha sambil memangku anaknya di sofa ruang keluarga sekaligus ruang tamu.

Finka menggeleng "engga mba, gapapa aku bisa brangkat sendiri kok aku cuman flue biasa"

"gak usah kuliah dulu aja. nanti kalo kamu kenapa-kenapa dijalan gimana coba fin? " ucap ali khawatir.

Finka tersenyum "doain ajaya mas semoga aku selamat sampai tujuan,hari ini aku ada UTS" jawab finka.

"yaudah aku anter" tawar ali.

Finka kembali menggeleng "gak usah mas"

Mendengar hal itu ali sontak saja berdiri dan tidak mau hanya diam melihat istri nya begitu.

"kamu gak usah ngeyel ya fin, kamu harus nurut sama aku.  Kamu aku anter ke kampus! Titik!" ucap ali tegas.

"mba eca, hafidz dan uwais siapa yang jaga mas kalo kamu anter aku? " tanya finka.

"ada mang otoy, dia bisa jaga eca dan anak-anak selama aku anter kamu kuliah" jawab ali.

"udahya kamu gausah nakal, ayok aku anter" lanjut ali memegang tangan finka.

Finka kemudian berpamitan dengan alesha serta anaknya uwais.  Uwais mencium punggung tangan finka dan tersenyum.

Diperjalanan finka sangat lemas bahkan dia sampai tertidur di mobil
Ali tak tega melihat istri pertama nya itu seperti tidak berdaya.

"fin kamu, yakin tetap mau kuliah?"

Finka mengangguk sambil tetap memejamkan matanya "iya mas". Jawabnya.

"tapi kelihatan nya kamu gak fit" ucap ali khawatir.

"jangan khawatir mas, ini aku kecapean aja kok nanti baik-baik aja pasti"

My Imam Is Hero 💕 [ End  ].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang