kambuh.

216 8 0
                                    

Aku percaya janji allah pasti tidak akan pernah ingkar.
~finka~

❤❤❤

Satu minggu kemudian....

Alesha memberikan kejutan ulang tahun kepada uwais dengan memberikan kado mahal berupa mainan robot.

"terimakasih ummi eca" ucap uwais sambil memeluk alesha.

Finka kembali cemburu melihat hal itu,finka hanya bisa memberikan uwais kopiah sederhana.

Uwais tersenyum "hadiah dari ummi ngalahin robot mahal dari umi eca" ucapnya membuat finka terharu.

Alesha menghubungi ali dengan melakukan vidio call,terlihat ali sangat sibuk dan hanya bisa menyampaikan sepatah dua kata untuk anak angkatnya itu. Selamat ulang tahun uwais anak ku semoga jadi anak yang sholeh. Hanya itu dan kembali ditutup.

Finka tak sempat melihat wajah suami nya,apa dia baik-baik saja disana.

***

Riuh gaduh petir bersorak di luar sana dengan angin kencang serta membuat bulu kuduk menggigil kedinginan.

Finka,alesha dan uwais kecil merasa khawatir dengan cuaca di luar sana mengingat ali sedang bertugas di luar kota.

"ya'allah lindungi lah abi saat bertugas,aamiin" doa uwais kecil.

Finka tersenyum dan memeluk uwais kecil dengan erat "anak pinter" puji finka.

Uwais tersenyum "uwais kan udah 5 tahun jadicharus tambah pinter"

Alesha merasakan sakit perut yang amat sakit membuat dunia nya gelap.

Perlahan membuka mata dengan kondisi kepala sangat pusing bak habis bermain komedi putar dengan kecepatan tinggi.

"mba eca gakpapa kan?" tanya finka kepada alesha.

Kini alesha tengah berada di ruangan yang berbau obat dengan lampu sedikit redup dan gorden berwarna hijau lumut.

"aku dimana?" tanya alesha bingung.

Finka tersenyum dibalik niqab nya "mba eca dirumah sakit tadi pinsan aku panik dan aku bawa aja kerumah sakit dekat rumah kita" jawab finka tenang.

"aku pinsan?"

"iya mba,kata dokter kandungan mba lemah banget harus sangat hati-hati"

"apa ini ada hubungan sama penyakit aku?"

Finka mengangguk "iya mba,mba sabarya mba kuat pasti mba bisa"

"aku gak masalah kalo aku mati tapi aku gakmau sampe anak ini juga mati" ucap alesha sambil mengelus perut nya yang masih terlihat rata.

"tolong bantu aku sampe aku ngelahirin ya fin" lanjut alesha lagi.

Finka menggenggam tangan alesha "tenang aja mba pasti aku akan selalu bantu mba eca insyaa allah" jawabnya.

"makasihya fin" ucap alesha sambil berterimakasih.

Ali berdinas keluar kota sampai  berbulan-bulan lama nya finka harus bisa mengatur waktu antara menjaga uwais menjaga alesha dan mengurus pekerjaan kuliah bahkan finka memilih berhenti dari pekerjaan nya sebagai apoteker demi menjaga anak dan juga istri kedua suaminya. untung nya ada mang otoy membuat pekerjaan rumah finka sedikit ringan.

My Imam Is Hero 💕 [ End  ].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang