introgasi.

245 17 0
                                    

Sungguh luar biasa indahnya mata itu.

-m. Rizky al-fatah.

❤❤❤


Angin pagi menerpa,dedaunan berjatuhan. Finka duduk seorang diri dibangku taman kampus fakultas keperawatan dan kedokteran.

Sambil mengerjakan tugas yang dosen nya perintahkan finka amat teliti dan mata nya terfokus hanya pada layar monitor tanpa sadar bahwa rizky memperhatikan nya dari kejauhan.

Finka kamu luar biasa,matamu indah sekali. Batin rizky yang bergegas pergi.

"assalamualaikum" .ucap maryam sambil memeluk finka.

Finka sedikit terkejut
"wa'alaikumsallam,kamu ngagetin aku ajadeh".

"hehe, maaf fin".

Maryam memeperhatikan meja taman yang penuh dengan buku-buku dan tugas finka.

Sambil mengerutkan alisnya "kamu ngerjain apa fin? ". Tanya maryam.

"aku dapet tugas dari pak fajar suruh analisis inini". Jawab finka.

Maryam mengangguk "oooh, aku udah gak ada jam lagi nih fin, aku duluan pulang ya". Ucapnya sambil menatap finka.

Finka pun mengangguk "oke, hati-hati ya".

Maryam beranjak dari tempat duduknya "assalamu'alaikum finka".

"wa'alaikumsallam".

Usai sudah tugas yang ia kerjakan, bergegas menuju tempat dimana ia mencari rupiah. Setelah jam kuliahnya tidak ada lagi finka pergi untuk bekerja.

Tidak sengaja rizky kakak tingkat nya itu melihat finka yang hendak pergi bekerja, akhirnya rizky mengikuti finka bahkan ia berpura-pura membeli obat sakit kepala padahal tidak ada maslaah dengan kepala nya itu.

"permisi". Ucap rizky pada finka yang memang bertugas di meja kasir

Mata finka membulat, ngapain dia disini? Batin nya bertanya-tanya.

" ada yang bisa saya bantu?". Tanya finka.

Rizky mengangguk "saya mau beli obat sakit kepala dong". Jawabnya.

Finka sedikit terheran mengapa seorang calon dokter sepertinya membutuhkan obat dan beli di apotek? Bukannya calon dokter pasti siap siaga?. Batin finka.

Rizky melambaikan tangan nya di hadapan finka "hallo, saya mau beli obat nih kok malah bengong".

Finka langsung menunduk "oiya, sebentar saya ambil dulu". Ujarnya.

"ini kak obatnya dan harganya 25ribu". Ujar finka meletakan obat diatas etalase.

Rizky mengambil obat tersebut "ohiya, makasihya". Ucapnya.

Rizky memberikan uang pas kemudian bergegas pergi.

Finka mengerutkan keningnya "aneh".celetuk finka.

....................

Tiktiktiktik........

Suara jam dinding dengan kesunyian malam,sambil menyeruput teh hangat dan menatap layar monitor laptop dengan amat serius.

"aahkkk susah jugaya analisis ini, dari tadi perasaan udah selesai tapi kayaknya salah mulu". Gumam finka.

Ditengah kerumitan mengerjakan tugas, tiba-tiba handphone finka berdering dengan nada dering albi nadak ost khaylanadira.

Yaaa....albiinadakk,.....
📳 my hero 😘

"assalamualaikum my hero ku". Ucap finka sangat bersemangat.

My Imam Is Hero 💕 [ End  ].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang