Bu Rika memasuki ruangan kelas 11 tepatnya kelas thalia
Sebagian murid memasang wajah tegang dan yg lainnya bdooamat
Seperti thalia dia menatap Bu Rika datar padahal hari ini pembagian ulangan matematika"Asep,tolong bagikan ini kepada teman kamu"perintah Bu Rika
"Saya ga punya teman Bu"ucap Asep tanpa dosa
Seisi murid menatap Asep sinis sedangkan yang ditatap menggaruk tengkuknya
"Biar saya yg bagiin Bu"ujar Ratna
Ratna berdiri mengambil ulangan matematika. Satu persatu ulangan murid dibagikan
Ada yg mengeluh bahkan ada yg bersorak gembira"Tha,nilai gw 80 dong"
"Bagus"
"Nilai Lo brp Lia?" Tanya Nadya
"26,lumayan ada peningkatan walaupun cmn 6 angka"ujar thalia seolah olah bangga dengan nilainya
"Tha Lo serius"
"Gw ngelawak,ni liat aja" thalia menyodorkan ulangannya
"Hhhh,kok Lo makin tolol ya tha"
Thalia menatap Nadya sinis. Lalu merampas kertas uulangannya"makasih pujiannya"
"Lo terlalu bucin tha,makannya move on"
Thalia menoleh menatap Nadya dengan kesal, segera ia mengambil buku yg ada di hadapannya. lalu memukul kepala Nadya dengan keras walaupun ringisannya pelan namun thalia menebak bahwa pulukannya tadi sangatlah dahsyat
***
"Bu Wati makin hari makin cakep aja si""Bilang aja kamu mau di gratisin cilok"tebak Bu Wati
"Nah itu tau,gratisin ya Bu saya laperr ni. Dri kmrin ga makan"
"Kek anak pungut Lo dim"celetuk arka
"Heh,kmrin gw ga makan soalnya ngambek. Sama dirumah gw cmn dapet telr goreng"
Mendengar ucapan itu arka dan arsen beridir meninggal kan kantin sedangkan Dimas berteriak memanggil nama mereka berdua
"Heh mau kemana Lo"
"Hari ini kita ga temenan dim,gw malu punya temen ngambekan",teriak arsen
***
Sudah jam 4 tapi kak Seto belum datang untuk menjemput thalia
Biasanya jam segini dia sudah datang.Thalia melihat arsen dan bela berada diparkiran ia tidak ingin kepo tapi otak dan hatinya terus bertanya
Thalia lihat bela sedang memegang tangan arsen erat sedangkan arsen berusaha untuk melepaskannya
Thalia jngin mendekati mereka berdua lebih tepatnya hanya ingin berjalan melewati mereka
Sebelum thalia berjalan menuju parkiran tatapannya dan tatapan arsen kini bertabrakan sehingga terjadi kontak mata dalam waktu 3 detik ah bukan lebih tepatnya 5 detik
Sebelum bela kembali merengek
Ya thalia tau dia merengek minta diantar pulang
Tpi thalia sangat yakin arsen tidak akan Sudi.Secara dari kelas 11 arsen memang sudah jyjy dengan bela walaupun mereka satu kelas
Menurut arsen bela bukan tipe nya,bahkan jauh dari tipe nyaSetelah sampai diparkiran thalia terbelalak melihat kejadian ini mungkin lebih tepatnya ia memasang ekspresi alay
"Kak arsen pulang bareng smaa kak bela ?"
"Ini mimpikan?" Thalia menampar wajahnya berkali kali sampai merasakan sakit yg ia buat sendiri
Mereka pulang bareng..
Mereka pulang bareng..
Mereka pulang bareng...
Hatinya terus menjerit tak terima.
Thalia berusaha untuk tersenyum walaupun itu sulit"Thalia Lo harus move on"ucapnya menyematkan diri
***
"Gimana sekolahnya sen?"ucap seseorang dengan umur sekitar 45 tahunArsen melempar tas nya ke sofa lalu meminum jus jeruk yg ada dimeja"gitu Bun,biasa aja gada yg nyenengin"
"Gimana kabar thalia"
Arsen tersedak mendengar ucapan ibunya,dia melotot tak percaya. Yah alay emang
knp malah nyambung ke thalia
"Baik kok"
"Kapan kapan bawa ke sini ya bunda kangen"
Arsen hanya tersenyum canggung,ibunya blm mengetahui fakta bahwa dia sudah putus dengan thalia sejak kelas 11,bayangin skrng arsen sudah kls 12
Arsen mengambil tasnya yg berada di sofa lalu berjalan menuju kamar tempat dimana ia mengistirahatkan tubuhnya
***
"Tha hal yg belum bisa gw lakuin apa ?"tanya Nadya tiba tibadia sekarang dirumah thalia alasannya ia ingin mengerjakan tugas fisika tapi dia malah mengajak thalia untuk mengobrol
"Jadi orang waras nad,Lo kurang pemahaman tentang itu"
"Tapi pinteran gw dri pada Lo"ucap Nadya tak terima
"Tapi yg lebih gila Lo"
"Pulang Lo nad,ini rumah gw"
Nadya menatap thalia kejam"Lo ngusir gw?"
"Gw nyeret lo"
"Lo mau tau ga hal yg belum bisa Lo lakuin ?"
Thalia menyondongkan wajahnya. semakin tertarik dengan ucapan nadya.Kemudian ia mengangguk
"Lo belum bisa move on tha"ujar Nadya menoyor kening thaliaSabar tha,besok kita cari teman yg waras
KAMU SEDANG MEMBACA
Artha
Teen Fiction"Dari pertama emng gw udah tau kalau kak arsen ngak serius" "Trus knp Lo pacaran sama dia?" "Gw pen rasain jatuh cinta nad, tapi rasanya sakit ya" "Kadang ada hal yg belum bisa lo tau tha,lo harus belajar ikhlasin walaupun sulit" "Gw ga bisa nad" "L...