p a s u t r i ; JaemNie

03. berantem

kenapa tangan ini kebelet pencet publish??
btw editan ku jelek, jangan di ketawain ya hehe.

Jaemin yang sedang membaca koran itu menengok kala ada yang membuka pintu.

"udah pulang? udah puas jalan jalannya?" tanya Jaemin.

Jennie, oknun yang membuka pintu tadi, memutar bola matanya malas.

ia mengacuhkan Jaemin lalu pergi begitu saja menuju kamar.

Jaemin yang melihat itu menghampiri Jennie yang pergi ke kamar.

"kalo ditanya itu jawab, bukannya main pergi gitu aja,"

Jennie lagi lagi memutar bola matanya malas, "kalo gatau kenyataannya itu diem aja, gausah nyolot,"

Jaemin mengernyit, "loh, siapa coba yang nyolot?"

"ya lo pikir aja sendiri. punya otak kan? gunain tuh otak lo buat mikir!"

Jaemin menghampiri Jennie lalu memegang pergelangan tangan Jennie, "kok jadi kasar gini?"

Jennie menghempaskan tangan Jaemin dari pergelangan tangannya, "gue tadi bilang apa? pikir aja sendiri pake otak lo itu! dan jangan pernah sentuh gue lagi!"

Jennie meraih tasnya dan pergi meninggalkan Jaemin.

ketika Jaemin mendengar suara pintu terbuka dan tertutup, lantas ia langsung saja menuju teras.

dan yang ia lihat adalah Jennie yang pergi menaiki taxi.

p a s u t r i

Jennie terus saja melihat kebelakang, ia sedikit berharap Jaemin suaminya itu mengejarkannya.

"cih, nyatanya apa ckck,"

Jennie menoleh ke supir taxi itu, dan mengeluarkan selembar kertas, "ke alamat ini ya mas,"

supir taxi itu hanya mengangguk. sebenarnya Jennie sedikit curiga, sebab supir taxi ini memakai masker, topi dan juga kacamata.

"kok pake topi, masker sama kacamata mas?" tanya Jennie sedikit menyelidik.

"em itu... saya sedang flu dan mata saya agak merah dan bengkak,"

Jennie hanya mengangguk mendengar balasan supir taxi itu. walau ia yakin bahwa suara supir taxi itu seperti dibuat buat.

p a s u t r i

Jaemin menggedor gedor pintu rumah Jeno ketika ia sampe di rumah pria itu.

tak berselang lama, sang pemilik rumah membuka pintunya.

"ada apa sih Jaem? lo gedor gedor pintu kagak santai amat. rusak nih pintu ntar," Sihyeon selaku yang membuka pintu itu mengomel kepada Jaemin karena membuat pintu rumah nya terluka.