🌼HAPPY READING🌼"lo udh gak apa kan? Kalo masi susah ngomong diem dulu aja" kini hyunjin sama jeongin lagi duduk duduk bareng di toko cake tadi. Hyunjin juga pesenin jeongin sama dirinya sendiri minuman dan cake biar enak gitu ngobrolnya
"engga kok kak, aku mulai ya ceritanya?"
"iya je" hyunjin ngangguk, tapi jeonginnya nunduk dulu, inget pesennya minho kalo jangan di ceritain ke siapapun, tapi jeonginnya kasian sama minho pengen ada orang yang benerin, ada orang yang bantuin kakaknya itu
"jadi tuh sebelum aku, kak minho sama mama pindah kesini kami tinggal di busan. Kak minho awalnya anak yang ceria, suka random, waktu itu kak minho kelas 2 SMA, dan dia mulai kenal sama seseorang, aku gak pernah tau siapa cewe itu, tapi kak minho selalu sama dia dan bahkan pernah gak pulang sehari. Setlelah 1 bulan menjalin hubungan, hal aneh mulai terjadi...." jeongin lalu terdiam dan menunduk. Hyunjin yang bingung lalu pindah duduk kesebelah jeongin lalu mengusap bahunya
"lo masi kuat cerita?" tanya hyunjin, jeongin pun ngangguk
"cuma keinget aja kak, tapi aku gak apa apa" jeongin mengusap wajahnya, dan hyunjin ngangguk
"aku lanjutin kak, em... Papa kecelakaan pada hari itu dan langsung meninggal dimpat, kak minho yang sangat sayang ke papa jadi setelah kak minho tau itu kak minho langsung mengurung diri di kamar seharian. Tapi kak minho tetep sekolah, saat keluar dari kamarnya pun tatapannya datar dan tak secerah dulu, hal hal yang menyerang fisiknya terus mengehampirinya esoknya setelah papa di makamin pacarnya kak minho bunuh diri karena mengaku hamil anaknya kak minho dengan lomoat dari gedung apartemen tempat tinggalnya dan jatuhnya itu di depannya kak minho, jadi sekarang kalo kak minho liat darah dia bakal trauma dan langsung pingsan, kak minho sempet masuk rumah sakit lalu di rawat sampe seminggu, dan saat kluar bukannya membaik, kak minho malah semakim datar, aku aja sampe gak kenalin siapa dia" jeongin berusaha menahan tangisnya dengan menggenggam erat baju hyunjin
"polisi bilang sesuatu tentang kecelakaan papa lo?" tanya hyunjin
"bilang, kata kepolisian yang menangani, mobil papa remnya blong, ini yang aku bilang aneh, papa gak pernah lalai kalo soal cek mobilnya setiap 2 bulan papa bawa ke bengkel buat di priksain mobilnya dan satu hari sebelum papa kecelakaan, aku nyuci mobil bareng papa sama kak minho, dan aku gak nemuin hal aneh di mobil papa"
"aneh je, lalu... Minho cerita gak soal cewenya itu?" tanya hyunjin lagi, dan jeongin ngangguk
"bilang, tapi ke mama, aku cuma nguping, kak minho bilang, waktu dia gak pulang itu pacarnya sakit dan di apartemen sendiri, mama pacarnya kak minho lagi keluar kota, kak minho juga bilang kalo dia gak ngapa ngapain pacarnya, dia tidur di depan tv katanya, kak minho juga bilang sambil nangis, jadi aku pikir gak mungkin kak minho bohong, lalu setelah pacarnya bunuh diri ada berita palsu tentang kakak tersebah ke kota ini juga kak... A-aku sampe di bully sama temen sekolah aku, apalagi kak minho, jadi demi kenyamanan anak anaknya mama ajak kami pindah kesini yang jauh dari busan"
"tapi berita itu sampe sini juga je"
"iya kak, kami sekeluarga udah bingung mau pindah kemana lagi, terlebih mama sekarang suka sakit, jantungnya kadang sakit gitu tapi pas di cek ke dokter gak apa apa sampe 2 minggu lalu mama dinyatakan punya penyakit jantung. Aku sama kak minho udah gak bisa apa apa, kami cuma bisa terima apa yang bakal twejadi nanti, kalo kakak liat kak minho jahil, suka nantangin, bahkan usil, itu cuma pengalihannya dari rasa sakitnya" mata jeongin sampe berkaca kaca mengingat saat ia pergi jalan jalan banyak orang yang tau barita dia banyak yamg bicara tentangnya. Hyunjin sampe terunyuh liat kehidupan jeongin dan minho semenyedihkan ini
"mau gue bantu je?"
"eh? Kakak mau?" jeongin kaget langsung menatap hyunjin. Hyunjin ngangguk
"hueee makasih kak, aku gak akan lupa jasa kakak" jeongin peluk hyunjin lalu nangis tapi gak keras keras banget
"iya je sama sama"
🌼YOU🌼
"kak ngantuk gak?" tanya jisung senderan di bahu minho sambil ngemilin jajan
"engga nih, kamu ngantuk?" tanya minho ke pacarnya yang imut ini
"dikit, bobok yuk" ajak jisung, minho pun ngangguk lalu gendong jisung ke kamarnya
Minho jadi kepikiran pacarnya yang udah meninggal itu, jadi dia inisiatif buat tidur di bawah
"ada matras?" tanya minho setelah nidurin jisung di atas kasurnya lalu menyelimuti jisung
"ada kok, itu di lemari aku bawahnya ada matras sama selimut kak, ambil aja"
"oke" minho ke lemari jisung buat ambil matrasnya
"kakak mau bobok mana?" tanya jisung liatin minho
"disini aja sung, jagain kamu" minho taruh matrasnya di deket pintu kamar jisung, yang pas samping kasurnya jisung, lalu tiduran di atasnya dan tak lupa memakai selimut
"ih kalo gitu mah sekalian di atas sini kak, lagian kasurku luas" jisung mengkrucutkan bibirnya kesal, ada aja kelakuan minho yang baru dia tau
"udah jangan bawel, tidur sana besok sekolah"
"ih besok sabtu ya, libur, plis deh kak nih-- hmmphh" jisung lagi ngebacot eh malah di bungkem sam minho bibirnya jisung pake bibirnya lalu minho tidur balik kayak gak ada hal yang terjadi
Jisung mah udah malu banget, pipinya sampe merah bersemu
"dah tidur, kalo mau marah besok aja" minho menutup matanya mencoba tidur
"ish nakal" mau gak mau jisung tidur, dari pada di kek gituin lagi
"night jisung sayang"
"night too kakak sayang"
.
.
.
TbcGimana? Sedih gak masalalu minho?
Kalo gak sedih sih ya udah deh aku udah mencoba :(
Semoga kalian menikmati chap kali ini
Babay~💕😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Attention END <<skz-minsunghyun>>
Fanfic"gimana kabarnya, udah 3 tahun aja kita pisah" -LMH "masi sama, masih menunggu orang itu"-HJS "will you marry me, han jisung?"-LMH