"kamu udah gak apa kan yang? Maaf ya" minho takup pipi jisung sambil di uyel uyel"ndwa apwa iwhhh" gara gara keuyel gitu jadi ngomongnya agak gak jelas
"ya udah kakak pergi kerja dulu ya, nanti kakak bawain chessecake buat kamu" minho kecup dahi jisung lalu pergi berangkat ke kerjanya
"iya kak, hati hati" jisung lambaiin tangannya lalu setelag minho pergi dia kembali ke kamar minho dan tiduran nyaman
Sampai suara ketukkan pintu kamar minho terdengar, mau ga mau jisung bangun dan membukanya
"loh je? Kenapa? Ga jadi ngedate?" ternyata itu jeongin yang mukanya agak pucet dan lemas
"kak... Anterin jeje ke rumah sakit yuk, jeje panas" jeongin pegang tangan jisung dan bener aja badan adik pacarnya ini panas
"eh iya kamu panas, yuk kakak anterin pesen grab dulu tapi" jeongin ngangguk lalu ambil jaketnya di kamar sementara jisung pesen grab
"tadi pagi masi gak apa apa deh prasaan, kok tiba tiba sakit ya" guman jisung memikirkan jeongin
Sambil nunggu abang grab, jeongin sama jisung duduk di depan rumah minho tak lupa ia kunci juga.
Mamang grab pun datang jisung lalu tuntun pelan jeongin ke mobil mamank grab dan mereka berangkat ke rumah sakit
🌼YOU🌼
sampai di rumah sakit, jeongin langsung di tangani dan kebetulan rumah sakit tidak terlalu ramai
Lama jisung menunggu akhirnya dokter kluar dan memeberikan kejutan untuk jisung
"pasien sedang hamil" kata dokter yang membuat jisung kaget setengah mati
"a-apa dok? Hamil?" jisung yang tak percaya itu bertanya dan mendapat anggukan dari sang dokter
"iya, pasien sedang hamil dan umur kandungannya baru 1 minggu, saya harap anda bisa menjaga pasien karena tubuh pasien yang masi sangat muda, dalam usia seperti ini pasien harus di jaga dengan baik kalau tidak bayi di dalm kandungannya bisa keguguran" jelas dokter lebih lengkap
"b-baik dok, terimakasih"
"kalau begitu saya mohon izin" dokter pergi, lalu jeongin keluar dari ruangan itu
"k-kak..." jeongin memeluk jisung, tubuhnya gemetar dan ingin menangis
"je... Anak siapa ini?" tanya jisung
"k-kak... Hiks.. Jeje di perkosa sama orang kak hiks.." jeongin meremat baju jisung lalu menangis kencang
"bukan hyunjin?" tanya jisung, tapi jeongin terus menangis, mau tak mau jisung harus menenabgkan jeongin lalu bertanya
Jisung mengajak jeongin untuk pulang lalu beristirahat, jeongin pun menyetujuinnya lalu mereka pulang.
Sampai rumah jeongin tidur di kasurnya dan jisung duduk di sampingnya
"kak.. Kalo kak minho tau aku bakal di usir gak dari rumah?" tanya jeongij yang udah gak nangis
"engga kok je, kakak bantuin lagian ini bukan salah kamu" jisung usap rambutnya jeongin, rasanya pria manis ini sudah seperti adiknya sendiri yang sangat ia sayang
"t-tapi jeje takut kak, kak minho kalo udah marah serem, dulu kak minho sering banget bilang ke jeje kalo harus jaga diri tapi malah gini" jeongin jadi merasa bersalah, ia telah merusak janjinya dengan kakaknya
"kamu tenang aja, masalah ini biar kakak bilang ke kakakmu, kakak yakin kamu gak bakal dimarah" jisung mencoba menyemangati jeongin, dari wajahnya jeongin merasa sedikit lega
"makasih kak ji, jeje sayang sama kakak ji" jeongin bangun lalu peluk jisung
"sama sama adik kecilnya kakak" jisung usap rambutnya jeongin gemas setelah mereka melepas pelukannya
"tapi jeje juga takut kak kalo ketemu kak hyunjin, jeje takut dia marah dan benci ke jeje, apa jeje harus gugurin anak ini?"
🌼YOU🌼
"jisung~ kakak pulang~" minho masuk kerumahnya dan sudah di sambut oleh senyuman dari jisung
"yeyy kakak pulang, ayo kita makan jiji sudah lapar kak~" jisung narikin minho ke dapur buat di ajak makan karena hari ini ia yang masak
"wahh semua ini kamu yang masak? Ayo deh makan aku udah laper banget" minho duduk di kursi meja makannya terpukau melihat makanan enak yang di sajikan oleh pacarnya ini
"ehehe" jisung duduk di sebelahnya mengambilkan nasi untuk minho
"jeongin mana tumben dia gak kliatan biasanya udah nonton tv di depan" tanya minho dengan enteng jisung menjawab kalau jeje lagi belajar
"ya udah deh, nanti aku anterin makanan ke kamarnya, kebiasaan dia kalo belajar lupa makan" ujar minho lalu menyantap makanan dengan lahap
Sementara jisung menatap sedih minho lalu ke arah kamar jeongin.
'kak... Aku hamil.. Hiks.."
'je kamu ngomong apasih, gak lucuya'
'k-kak hyunjin jangan kawatir, jeje bakal gugurin anak ini demi kak hyunjin'
'je.. Jangan bercanda, gak lucu ini sumpah'
'....'
'yang jeongin, kamu denger kakak? Je...
Jrongin!
Yang jeongin!'
Tuuut tuuuut tuuuut
"aku bakal mati bersama anak ini, maaf dan selamat tinggal kak hyunjin, kak jisung kak minho dan temen temen yang lain"
.
.
.
.
TbcWahh akhirnya bisa di lanjutkan
Bagaimana gaiss tragis kannn
:3
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Attention END <<skz-minsunghyun>>
Fanfic"gimana kabarnya, udah 3 tahun aja kita pisah" -LMH "masi sama, masih menunggu orang itu"-HJS "will you marry me, han jisung?"-LMH