4 | Atlantis?

3.2K 711 73
                                    

༉୧ ˚ [ ᥕᥱᥣᥴ᥆꧑ᥱ ] ❢. ↲

Mereka berenam menoleh ke arah dua orang kini ada di depan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berenam menoleh ke arah dua orang kini ada di depan mereka. Kalau gak salah, namanya Yeonjun dan Taehyun.

"Eum, gak ngomong apa - apa kok. Cuma lagi ngobrol - ngobrol biasa aja." Ujar Jeno. Sedikit berbohong, tapi gapapa lah.

Yeonjun dan Taehyun cuma ngangguk - ngangguk aja. Percaya - percaya aja, walaupun tadi sempat dengar dikit apa yang lagi mereka bicarain.

Gak lama ada dua orang lagi yang dateng, yang satu Soobin dan yang satu lagi kalau gak salah namanya Hueningkai.

"Apenih? Diem - diem aja kek di kuburan." Ujar Hueningkai. Emang bener sih, suasana disini canggung. Jadinya pada diem - diem aja.

"Mending kita kenalan, kalian belum kenal kita kan?" Ujar Soobin. Mereka berenam cuma ngangguk - ngangguk setuju aja.

"kok diem - diem aja sih, kita gak galak kok, kita gak makan orang, sumpah deh." Ujar Yeonjun heran. Mereka masih diem bingung mau ngomong apa.

Puasa ngomong kah??

"Yaudah, kenalan aja. Nama gue Soobin, Choi Soobin. Yang disebelah gue Hueningkai, Yang ini Yeonjun dan yang itu Taehyun. Kita semua pendamping kalian." Jelas Soobin.

Semuanya masih diam, gak merespon apa - apa. Hingga..

"HALO ABANG - ABANG!! KENALIN GUE HAECHAN ANAKNYA HADES!" Itu Haechan. Dia ngomong nya sambil berdiri, pokoknya semangat.

Sebenernya dari tadi dia pengen ngomong, tapi karena temen - temennya pada diem - diem aja, yaudah dia ikut diem. Tapi tingkat keinginan berbacot nya semakin meningkat jadinya dia ngomong tapi langsung ngegas.

"NAH GITU DONG NGOMONG" tiba - tiba ada satu orang lagi yang muncul di belakang para pendamping.

Haechan kenal orang itu, namanya Beomgyu. Dia orang yang jemput Haechan.

"Hehehe, halo semua nya, gue Beomgyu. Maap baru muncul, tadi gue abis nyetir soalnya." kata Beomgyu sambil senyum.

"Loh, terus sekarang siapa yang nyetir??" Seru Haechan.

"Eitss, tenang dulu. Bus nya udah gue pasang mode autopilot kok,"

"Ini bus bukan pesawat, Gyu." Yeonjun menatap malas Beomgyu.

"Yaampun, iya ya.." Semuanya menatap tajam Beomgyu. "Anjir, serem."

"Gyu, serius."

"Ya ini serius! Udah gue pasang mode otomatis. Kalau kalian lupa, ini bus kan canggih, terbang dan gak keliatan." Beomgyu duduk di salah satu bangku yang kosong.

"Serius?! Terbang?!" Seru Chenle. Beomgyu mengangguk.

( Eh plis aku ngebayangin nya kayak bus yang di naikin Spongebob pas mau ke atlantis T_T )

"ANJIR BENERAN TERBANG" Haechan mengintip jendela bus nya.

"RUMAH GUE KELIATAN GAK YAA??" Chenle mengintip ke luar jendela sambil liat pemandangan di bawah. "Yah.. awan semua guys,"

"Bentar, ini.. kenapa bisa terbang?" Jeno bertanya. Dia bingung, setau dia negara manapun belum ada yang memproduksi bus terbang, nah ini bus kok bisa terbang?

"Bis ini dibuat khusus sama negara atlantis, teknologi negara atlantis emang gak bisa diremehin. Eh, kalian tau atlantis kan? Bukan yang di ancol tapi," Ujar Yeonjun menjelaskan.

"Atlantis? Bukannya itu cuma mitos, ya?" Tanya Jaemin.

Yeonjun terkekeh. "Bukan mitos, cuman ya.. negara itu gak sembarangan orang bisa datang. Yang bisa datang ke sana cuma penduduk asli Atlantis, keturunan dewa laut, dan orang yang mendapat undangan langsung dari sana. Keberadaan nya juga benar - benar rahasia." Jelas Yeonjun.

Renjun menaikkan sebelah alisnya "berarti gue bisa datang ke atlantis, dong?"

Yeonjun menaikkan sebelah alisnya, "oh, ya bisa dong."

Renjun menyunggingkan senyum, "gimana caranya ke sana?"

"Mana gue tau." Jawab Yeonjun membuat Renjun berdecak.

"Eh tapi," Soobin menggantung omongannya "kalo lo mau ke atlantis lo bisa tanya ke anak Hephaestus, biasanya mereka suka ke atlantis untuk ambil stok bahan pembuatan senjata."

Renjun mengangguk sok ngerti, "oke - oke, nanti gue tanya."

Padahal dia gak tau anak Hephaestus itu siapa.

"Kak, kak!"

Semuanya menoleh ke Jisung "manggil siapa?" Soobin bingung.

"Siapa aja, yang merasa tua." Ucap Jisung dengan santainya. "Ini kapan sampainya?"

"Sekitar beberapa menit lagi kita sampai." Jawab Beomgyu. "Emang kenapa?"

Jisung ragu untuk menjawab, tapi karena ini demi hidup dan matinya, dia terpaksa menjawab, "Gue kebelet..."

Mereka mau ketawa, tapi kasian liat muka melas Jisung yang kayaknya beneran udah kebelet

"Disini gak ada wc" celetuk Hueningkai

"Disini juga gak ada botol kosong." Celetuk Beomgyu.

"IHH APAAN DAH, GUE MASIH BISA TAHAN KALI" Jisung total malu dan mukanya memerah.

Pecah, semuanya ketawa.

"Gue lanjut nyetir dulu biar cepet sampe." Beomgyu pergi.

"Jangan lama - lama!"

* * *

Kemarin - kemarin banyak
yang bahas atlantis, karena aku tertarik
jadinya aku masukin kesini.

Btw, gambaran tentang Atlantis disini
itu cuma khayalan doang ya. Jangan dibawa
serius.

Demigod - Nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang