Demigod - Nct Dream

9 | tanda keturunan

Hai! Apa kabar?
Maaf banget baru update 😭
Marahin aja aku gapapa T_T

1,4K word !!!

Oh ya, baca sampai akhir, oke?

---

"Ohh, begitu?"

Yeonjun hanya membalasnya dengan anggukan. Ia baru saja menjelaskan tentang maksud dari omongannya, tentang maksud dari tanda keturunan.

Menurut penjelasan dari Yeonjun, tanda keturunan itu adalah tanda yang muncul di tubuh demigod ketika segel yang dipasang oleh orangtua dewa mereka udah hilang dari tubuhnya. Pada saat itu, kekuatan mereka juga akan muncul.

"Sebenernya, masih banyak lagi yang harus lo tau. Tapi, waktunya gak bakalan cukup kalau gue jelasin sekarang. Seiring waktu juga lo bakal tau semuanya. Terus inget aja kalau kehidupan lo yang dulu bakal beda sama yang sekarang."

"Dulu lo kayak gini juga?" Tanya Haechan.

Yeonjun melirik Haechan lalu tersenyum tipis, "iya, dan mungkin lebih parah? Karena sebelum datang kesini kekuatan sihir gue udah lebih dulu muncul. Waktu itu gue gak sengaja nerbangin gelas gara-gara gelasnya mau jatuh dari meja, tapi akhirnya tetep jatuh karena gue kaget sama diri gue sendiri. Gue sampe mikir 'apa otak gue bermasalah ya sampe berkhayal bisa nerbangin gelas?' pokoknya waktu itu gue panik banget anjir."

Sontak Haechan tertawa mendengar cerita dari Yeonjun, "terus, gimana? Lo gak ngira kalau diri lo itu penyihir?"

"Pernah! Gue sempet ngira kalau gue tuh kembaran nya Harry Potter hehe," Yeonjun terkekeh.

Haechan mendengus dan memandang aneh ke Yeonjun, "dih, pret."

Omong-omong dari tadi mereka ngobrol sambil jalan menuju ke area latihan demigod. Ya, 'kan, Haechan dan yang lainnya mau latihan untuk pertama kalinya sebagai demigod.

"Ini kita mau latihan ke mana deh, Jun?" Tanya Haechan.

"Jan Jun Jan Jun, panggil gue abang, gue lebih tua daripada lo." Sinis Yeonjun.

"kepanjangan, Yeonjun aja biar gampang."

"Hhh heran banget kenapa modelan kayak lo yang harus jadi anak Hades." Kesal, Yeonjun pun mengapit leher Haechan dengan lengannya sampai Haechan sedikit tercekik. Tapi tenang, Haechan masih biasa aja.

"Gue salah apa anjir,"

Sambil mengencangkan lengannya, Yeonjun berkata, "gemes pengen gue sihir jadi kodok."

Mulai merasa sakit sebab tercekik, Haechan pun memukul lengan yeonjun yang ada dilehernya. Kejam banget ini orang, pikirnya.

"Aduh! Lepasin tolol, gue kecekek!" Pekik Haechan.

Yeonjun melonggarkan lengannya di leher Haechan lalu berganti dengan merangkulnya.

"Chan," Yeonjun berbisik.

"Apaan?" Karena masih kesal, Haechan menjawab dengan sinis sambil sedikit menjauhkan wajah Yeonjun darinya.

Yeonjun diam beberapa saat sebelum menjawab, "gak jadi deh."

Haechan mendelik, "Dih, gak jelas banget lo bebek. Gue kirim ke neraka nih!"

---

Di tempat lain, tepatnya di satu lapangan luas dengan rumput yang tumbuh membentang, ada delapan orang yang sedang duduk santai sambil mengobrol bersama.