☡Typo Bertebaran☡Ps: No Edit
*****
Vannesa Pov's
[Last Gate-Gerbang kegelapan]
Aku membuka gerbang dengan hati yang berdebar debar, segera setelah aku membuka gerbang pedang sialan ku itu muncul
"Wah tuan aku tidak mengira kau dapat berhasil!" Ucapnya antusias dan senang namun ditelingaku itu adalah sebuah ejekan, hey aku tak selemah itu hingga aku tak bisa mencapai gerbang terakhir. Sangat menghina!
"Aku tak selemah itu sialan" Umpatku kesal kepadanya
"Ah santai tuan, aku tak meremehkan mu hanya terkejut saja. Tuan yang notabenya cuek ternyata sangat kuat" Ucapnya
"Tutup mulutmu atau kupatahkan kau!"
Hahhh aku menghela nafas, perjuangan terakhirku didunia ini. Kejutan apakah yg akan menantiku disana? Kenapa perasaanku sungguh tidak enak? Pertanda apa ini
"Hei pedang, apa kah ad-" sebelum selesai aku berbicara dia tiba tiba memotong
"Tuan aku memiliki nama! Panggil aku Luc!" Ucap nya kesal dengan berapi api
"Ya ya, terserah kau. Hm apa yang akan menantiku disana?" Tanya ku penasaran
"Sesuatu yang tak akan pernah kau bayangkan" Ucapnya dengan memandang lurus kedepan
"Apa maksudnya? Apakah sangat berbahaya?" Tanya ku
"Sangan berbahaya untuk hatimu Vannesa. Jika kau tak tegar maka sia sia sudah perjuanganmu ini" Ucapnya sambil memandang lurus kearah mataku
Aku kembali berpikir, apa yang ada disana? Luc sungguh membuatku penasaran
Kami berdua mulai berjalan, banyak kawah kawah dengan lava panas yang tumpah, sangat terlihat jelas bahwa ini dunia kegelapan. Apakah benar di alam bawah sadarku ada tempat seperti ini? Sungguh menakjubkan dan mengerikkan
"Tidak Tuan, pemikiran mu salah" Ucap Luc menginterupsi
Aku hanya mengerutkan kedua alis dan kembali berpikir
"Kau memang berada didunia kekgelapan yang sebenarnya Tuan, setelah melewati gerbang es jiwamu otomatis terbawa menuju dunia bawah, seperti yang aku bilang tadi disini sangat berbahaya. Kau tidak bisa menebak apa yang akan terjadi kedepannya begitupun aku" Jelasnya panjang lebar
Aku hanya mengangguk, hatiku sudah pasrah apa yang akan terjadi. Apapun nnti aku harus bisa mengalahkannya dan segera kembali ke dunia atas dan melindungi seluruh umat manusia dari nya
(Author: Sungguh pemikiran yang naif😂)
Tiba tiba tanah berguncang dengan sangat hebat, segera aku mengaktifkan pelindung menyeluruh
"Kau tidak apa luc?" Tanya ku
"Tak apa tuan, aku hanya roh kau tau" Ucapanya
"Ah benar kenapa aku menjadi sangat bodoh" Ucapku heran dengan otak yang aku miliki ini
Kami pun melanjutkan perjalanan, aku mulai membayangkan bagaimana bila aku terjatuh dintumpahan lava itu? Apakah aku akan langsung mati dan terpanggang seperti daging. Oh ayolah Vannesa fokus! Kau harus fokus jangan pikirkan apapun selain misi mu ini. 1 jam aku berjalan dengan Luc dan kami tak menemukan apapun, orang aneh yang biasanya mirip denganku pun tak kunjung muncul. Hm apakah benar ditempat ini sangat berbahaya?
"Berhati hati Tuan, dari arah jam 2 ada sekumpulan naga api neraka!" Ucap Luc memperingatkan
Aku mengaktifkan Armor ku dan Luc juga berubah menjadi pedang dan segera menggenggamnya. Tiba tiba ada semburan api yang menyerang dan segera aku menangkisnya dengan Diamond Sword milikku
KAMU SEDANG MEMBACA
Elemental Academy
Fantasy[Complete✔] [PROSES PENERBITAN] Menjadi seseorang yang begitu spesial bukanlah sesuatu yang mudah apalagi itu bukanlah murni keinginnya, ia tidak tau apakah itu sebuah hadiah atau sebuah kutukan yang patut dibanggakan. Vannesa Diamond ia sebenarnya...