Hallo 01

123 8 9
                                    

Ps. Wono + Hawe seumuran kek Ayem.

Hari ini hari Senin, hari paling menyebalkan bagi Changkyun yang masih enak tertidur.

"Im Changkyun sudah siang. Nanti kamu kesiangan loh berangkatnya, ada upacara kan?" Kata ibu Changkyun yang membuka pintu kamar anaknya itu.

"Iya Ma. Aku sudah bangun" ucapnya sembari melipat selimut dan merapikan kamarnya.

"Pintarnya anak Mama" ucap ibu Changkyun dengan tersenyum.

"Ya sudah cepat mandi. Mama tunggu di meja makan ya" ibu Changkyun pun kemudian menutup pintu kembali dan pergi dari kamar Changkyun.

"Hah semangat Kyun. Awali hari mu dengan senyuman" ucapnya sembari tersenyum.

Setelah mengambil handuk kemudian dia menuju kamar mandi.

--

"Pagi Pa" Sapa Changkyun kepada ayahnya yang sedang membaca koran di meja makan.

"Iya pagi juga kyun. Bagaimana tidurmu" tanya ayah Changkyun.

"Seperti biasanya Pa. Sangat nyenyak" jawab Changkyun.

"Pagi ndut" Sapa Changkyun kepada adiknya dan mencium kepala adiknya itu.

"Aku tidak gendut hyung" ucap Woobin adik Changkyun yang langsung cemberut.

"Bagi hyung kamu gendut titik gak pake koma"

"Eommaa. Lihat hyung ini" adu Woobin pada ibunya.

"Kyunie sudah - sudah makanlah. Dan kamu berangkat di antar papa nanti"

"Hem baiklah"

"Eomma aku dengan siapa??" Tanya Woobin dengan mengacungkan tangannya.

"Woobin sekolahmu kan dekat tidak perlu di antar kan bisa" jawab ibu Changkyun dengan mengelus rambut Woobin.

"Aku juga ingin di antar Papa Ma" Ucap Woobin sembari memberikan Ibunya puppy eyes.

"Arraseo ikutlah dengan Papa. Kenapa tidak? Kita Kan satu arah" tukas ayah Changkyun sembari menerima piring berisi Nasi dari ibunya.

"Gumawoo Appa" Jawab Woobin dengan tersenyum.

Mereka pun segera sarapan.

--

"Terima kasih Pa " ucap Changkyun setelah sampai di depan gerbang sekolahnya.

"Iya. Belajar yang rajin ya kyunie"

"Siap Pa. Bye Pa"

"Bye kyunie" ucap ayah Changkyun sembari melihat anak sulungnya itu memasuki gerbang sekolah.

--

Di perjalanan menuju kelas, Changkyun yang tidak melihat kedepan bertabrakan dengan seorang laki - laki yang sedang membaca buku sembari berjalan.

Bruk....
Mereka berdua pun terjatuh. Lelaki yang tadi membaca buku langsung berdiri dan menolong Changkyun yang terjatuh di depannya.

"mian - mianhae" ucap lelaki itu sembari memberdirikan Changkyun.

"Apakah kau terluka" tanyanya pada Changkyun. Dan terlihat Changkyun terdiam sembari melihat lelaki itu.

"Ah.. aniya hyung anni" jawab Changkyun yang tersenyum pada lelaki yang diketahui ternyata seniornya itu.

All About U ^Jookyun^ (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang