The Surat

32 2 0
                                    

"Hyung ada surat untukmu"

"Letakkan dulu dimeja"

"Oke. Palli sudah siang hyung"

"Iya sebentar lagi"

----

"Hyung dasimu"

"Oh. Terima kasih cintaku"

"Sama - sama honey"

"Hati - hati dirumah"

"Ne hyung juga hati - hati disana"

"Oke. Hyung pergi"

"Ka"

"Saranghae"

"Naa do"

"Bay Kyunie"

"Bay hyung"

---

"Ya ampun dia tidak bawa suratnya"

Kepada : Lee Jooheon
Alamat : jl. Perumahan Monsta x rt 5 / rw 14
Pengirim : Your honey ♡

"Your honey?"

"Jinjja!"

Sret

~Dear my honey yang sedang membaca ini. Ponselku hilang jadi aku hanya mengirim lewat surat. Maaf tiba tiba begini. Tapi ini kabar yang paling bahagia. Jadi aku mau membicarakan denganmu. Aku HAMIL. Jika kau ingin mengetahui lebih jelas, datanglah kerumah jika ada waktu.

Aku menyayangimu.

Your Honey~

"Astaga"

"Astaga"

"Jooheon hyung"

"Dan orang yang mengirim surat ini"

"Ya ampun aku pening sekali"

"Hah"

"Hah"

Bruk

Tok tok tok

"Kkungkkungieee!!!"

Cklek

"Hyung masuk ya"

"Kkungie!"

"Im Changkyun?"

"Akh ya ampun Changkyun"

"Kyun bangun kyun!!"

"Changkyunie!!"

---


"Jadi sekarang cerita pada Hyung. Kamu kenapa?"

"Hyung lihatlah sendiri"

"Apaan sih"

- - -

"Apa kamu mau bilang kalo orang yang mengirim surat ini sedang mengandung anak Jooheon begitu?"

"Iya memangnya apa lagi?!"

"Tapi kyun kita belum mendengarkan penjelasan Jooheon kan"

"Iya tapikan itu sudah jelas!"

"Kyun jangan mengambil presepsi yang hanya membuatmu menyesal nantinya"

"Jadi?"

"Kita dengarkan Jooheon dulu. Jika benar rundingkan bersama baik - baik. Dan jika tidak benar kau harus meminta maaf padanya karena berburuk sangka padanya"

"Oke oke"

"Tenangkan dulu dirimu. Kita tunggu Jooheon sebentar lagi. Dia bilang sudah didekat rumah"

"Minumlah lagi"

"Terima kasih hyung"

"Em"

Cklek

"Aku pulang"

"Selamat datang Joo"

"Ah Kihyun hyung sudah lama kah dirumah?"

"Ya. Dari siang. Sambil menemani Changgyun"

"Oh. Terima kasih kalau begitu hyung"

"Tidak apa"

"Kyun. Loh kyun kenapa kamu pucat sekali"

"Em"

"Apakah kau sakit? Ayo kita ke rumah sakit"

"Tidak usah hyung"

"Begini Joo"

"Ya hyung"

"Tadi ada surat yang dibaca Changkyun. Suratnya berisi seseorang hamil dan ingin memberi tahukan padamu. Ini suratnya"

"Hah"

- - -

"Aaaa"

"Jadi hyung?"

"Ya kyun?"

"Itu anakmu atau bukan!"

"Bukan kyun"

"Jangan bohong hyung. Lalu kenapa kau tersenyum lebar begitu!"

"Kyun kamu curiga hyung memiliki orang lain selain dirimu ya?"

"Jawab saja hyung!"

"Oke oke. Ini bukan anak hyung. Tapi bayi itu akan jadi keponakan hyung.

"Hah maksudnya?"

"Maksud hyung. Orang yang mengirim surat ini adalah Minhyuk hyung. Kakak hyung yang sekarang ada di Jogja. Apakah hyung belum pernah bercerita padamu?"

"Benarkah? Aku belum mendengarnya hyung"

"Maafkan hyung kalau begitu"

"Anni hyung aku yang harusnya meminta maaf. Aku yang sudah berburuk sangka pada hyung"

"Ekhem. Kalau begitu aku pulang ya Joo kyun. Salam untuk kakakmu Joo ucapkan selamat padanya"

"Ne terima kasih hyung"

"Jadi?"

"Jadi apa hyung"

"Bolehkah? Hyung rindu padamu"

"Dengan senang hati hyung. Sebagai tanda maafku"

"Saranghae kyunie"

"Naa do Sarangae hyung"

Oke kita tinggalkan dua manusia yang sedang dimabuk asmara itu. Karena sekarang....

Tamat.

Tinggalin jejak jebbal.

Aku gak mau sumbong. Tapi cuma mau ngasih tau part ini jadi kurang dari 1 hari karena waktu ku sangat luang. Haha senangnya.

Salam Horangi pabo @Annisahdc_

All About U ^Jookyun^ (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang