Changkyun sedang berada di rumah yang dia tidak tau dimana rumah itu berada. Dia melihat sekeliling tempatnya berdiri. Di dinding rumah itu terdapat foto - foto Changkyun dengan seorang lelaki yang dia juga tidak tau namanya.
Dalam benak Changkyun " apakah aku pernah mengenal lelaki ini " sembari memegang satu foto yang menunjukkan Changkyun sedang di gendong dibagian belakang oleh lelaki itu sembari tertawa lepas.
Tuk tuk tuk.....
Bunyi langkah kaki menuruni tangga yang berada persis dibelakang Changkyun. Changkyun belum bergerak dari posisinya. Kemudian langkah kaki itu tidak terdengar lagi. Dan akhirnya dia memberanikan diri melihat kebelakangnya.
Terlihat sesosok lelaki dengan tubuh tegap dan bermata sipit. Lelaki itu sedang berdiri diam di anak tangga paling akhir sembari melihat Changkyun lekat.
Changkyun yang dilihat begitu merasa heran. Mengapa aku merasa sangat familiar dengan tatapan matanya.
"Hai" Ucap lelaki itu dengan suara seraknya kepada Changkyun yang masih menatapnya.
"Hai. Apakah aku mengenalmu" tanya Changkyun.
"Apa kau tidak ingat padaku honey?"
"Maafkan aku. Aku tidak mengenalmu"
Orang yang berada di tangga tadi pun mendekati Changkyun yang berdiri di tengah - tengah ruangan tersebut.
"Apakah aku harus membantumu untuk mengingatnya?" Tanya orang itu yang sudah di hadapan Changkyun sekarang.
"Bolehkah?" Ucap Changkyun dengan balik bertanya.
"Tentu. Walau aku agak kecewa padamu yang tidak mengingatku"
"Maafkan aku. Siapa namamu?" Ucap Changkyun yang masih menatap orang didepannya itu.
"Namaku Lee Jooheon" jawab orang itu yang kemudian menyentuh kulit pipi Changkyun.
"Baiklah Lee Jooheon - ssi. Kita ada hubungan apa sebenarnya?" Tanya Changkyun dan Changkyun juga merasa sentuhan di pipinya tadi terasa sangatlah familiar hingga dia menutup matanya dan merasakan air matanya menetes dengan sendirinya seperti merindukan pada sentuhan itu.
"Aku bagian dalam hidupmu" jawab orang didepannya dengan suara yang serak.
"Mengapa aku seolah hafal dengan sentuhanmu, dan mengapa aku merasa rindu padamu Lee Jooheon ssi??" Ucap Changkyun dengan memegang tangan Jooheon yang masih berada di pipinya.
"Sudah ku bilang bahwa aku adalah bagian dalam hidupmu. Bila kau mati dan hidup lagipun kau selalu akan selalu mengingatku" Ucap Jooheon lagi sembari memeluk tubuh Changkyun.
Changkyun yang dipeluk hanya memejamkan matanya. Dengan menutup mata, dia membalas pelukan Jooheon.
Namun siapa yang menyangka karena tiba - tiba Changkyun merasa lehernya terasa panas seperti di berikan bara api.
"Ah panas. Panas sekali" ucap Changkyun sembari melepaskan tubuh Jooheon dan menggosok - gosok bagian lehernya yang panas itu.
"Honey ada apa" tanya Jooheon pada Changkyun sembari memegang pundak Changkyun.
"Panas hyung. Leher ku sangat panas" Jawab Changkyun dan melihat Jooheon yang agak memburam.
Dia kemudian menggeleng - gelengkan kepalanya, namun masih saja dia melihat dengan hasil yang buram.
"Tenanglah honey, aku akan menolongmu"
Changkyun mendengar suara Jooheon yang mengecil seperti Jooheon berbicara dari jarak yang sangat jauh darinya. Kemudian pandangannya hanya gelap, gelap sekali yang dilihatnya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About U ^Jookyun^ (Hiatus)
Fanfiction🐝Jookyun🐺 Jooheon dan Changkyun ( MONSTA X ) Salam Jookyun Shipper💗💗 'Maaf tidak pandai dalam sinopsis Aku masih bayik dalam menulis😚😚' Jangan malas memberikan Vote dan Komen. Karena VoMen membuat saye semakin semangat updates. Thank u💙