its you

68 4 1
                                    


- pukul 15:25 waktu mana mana -

~ Changkyun pov on ~

Sore itu aku sedang menunggu bus untuk pulang kerumah. Aku duduk dikursi halte dekat tiang haltenya. Aku merasakan getaran di tasku, kemudian aku membuka tas dan menemukan Hpku menunjukan sebuah pesan. Pesan dari ibu, ada apa. Pikirku. Aku pun membuka pesan dari ibuku.

From Eomma :

Changkyun-ah. Mianhae eomma ada kerjaan yang mendadak di New York Jadi eomma meninggalkanmu. Tapi kau tidak usah khawatir anak bibi Lee akan datang menemanimu dirumah. Eomma akan lama di NY. Appa juga akan datang ke NY. Jadi nanti kalau kerjaan Eomma sudah selesai. Eomma dan Appa akan pulang bersama. Jagalah dirimu baik - baik. Eomma cinta padamu. SARANGHAE.

Hahhhhh....
Hanya helaan nafas yang kukeluarkan. Aku harus sendiri lagi dirumah. Bukannya aku takut, namun rasa kesepian itu selalu ada. Ya walaupun mereka bekerja demi untuk kebutuhan kita juga.

Tiba - tiba aku merasa ada seorang lelaki yang duduk disampingku. Dia mengenakan jaket berhoddie hitam dan sedang memakai headseat. Kulihat sekilas wajahnya. Tampan pikirku.

Tak lama kemudian, bus tiba akupun menaikinya. Aku duduk dibangku paling belakang. Bukannya tidak mendapat tempat, namun aku suka sekali duduk di kursi paling belakang dan untungnya kursi dibelakang masih tersisa dua yang kosong. Aku duduk di salah satu kursi kosong itu. Masih tersisa satu kursi lagi dan kulihat lelaki menggunakan jaket berhoddie tadi, dia yang kemudian duduk disebelahku.


Selama perjalanan kita tidak berbincang, karena aku juga tidak kenal padanya. Jadi aku hanya diam dan dia juga diam saja.

"Kiri pak" teriakku pada sopir bus. Bus pun berhenti aku turun dari bus. Dan kulihat lagi lelaki dengan jaket berhoddie itu ikut turun. Sembari memegang handphone nya. Aku terheran.

Hah dia turun juga!. Apa rumahnya disini? Tapi aku tidak pernah melihat dia dikomplek ini dan yang bersekolah tinggat atas hanya aku, pikirku.

Aku belum beranjak dari tempat ku turun dari bus. Aku masih ingin melihat laki - laki itu, kemanakah tujuan dia yang sebenarnya. Namun yang tidak terduga, dia berhenti di depan gerbang rumahku.

Aku pun terkejut, hingga ku ingat sms ibuku tadi berisi anak bibi Lee akan menemaniku. Heol jangan - jangan itulah anak bibi Lee pikirku. Dari pada aku bingung sendiri. Lebih baik aku langsung tanya saja.

"Permisi. Apa kamu anaknya bibi Lee??" Tanyaku pada dia.

"Iya aku anaknya. Kau anaknya Paman Son kah" jawabnya dengan suara yang membuatku terhenyak. Heol suaranya sangat daebakkkkk.

"Ah ne aku anaknya Son Hyun Wo Kalau begitu mari masuk, siapa namamu" tanyaku sembari membuka gerbang rumah. Dan mempersilahkan dia untuk masuk.

"Namaku Lee Jooheon" ucapnya sembari mengulurkan tangannya.

"Aku Son Changkyun" jawabku sembari menyalaminya. Tangannya memberi getaran aneh dalam dadaku.

"Salam kenal Changkyun" ucapnya.

"Ne salam kenal juga Jooheon - ssi. Dan masuklah"

--

"Kau bersekolah dimana??" Tanyaku padanya yang sudah masuk dan duduk di sofa ruang tamu.

"Sekolah yang sama denganmu" jawab Jooheon sembari meletakkan tasnya di meja.

"Benarkah? Tapi aku tidak pernah melihatmu sebelumnya. Oh iya kamu mau minum apa??"

All About U ^Jookyun^ (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang