(Untuk Ini menceritakan kisah Aphrodite sebagai Dewi Kecantikan dan Cinta. Yang "Saint Seiya: The Wing of Eternity", kisah reinkarnasi dia ikut Athena)
Dewi Aphrodite, Dewi Kecantikan dan Cinta Yunani. Dewi yang terkenal akan sifatnya yang jinak, pe...
Amarah Hera memenuhi kamar sang raja dewa itu mendengar pesan bahwa seorang titan wanita selingkuhan Zeus, Dione akan segera melahirkan. Blaaaaaar!! Cosmo sang dewi memecahkan kaca jendela kamar. Para dewi kecil pelayan ratu dewi itu pun bergetar ketakutan.
"Kalian, perintahkan agar Eileithyia tak membantunya. Biarkan ia menderita karena berani-beraninya mengandung anak Zeus!!" Bentak Hera.
Dengan rasa takut yang amat dalam, para pelayan itu pun mengangguk, dan tak lama kemudian, mereka berlari ketakutan keluar kamar sang dewi sambil menangis. Wajah kesal, dan penuh kebencian, terggambarkan dari ratu dewi yang pencemburu dan pendendam itu. Di dalam kepalanya tengah memikirkan 1000 cara agar membuat menderita siapapun yang berani mengandung anak Zeus kecuali dirinya.
"Baiklah wanita bodoh, mari kita lihat, apa yang bisa kau lakukan tanpa bantuan, Eileithyia. Heh!!", senyum sinis Hera.
Di sisi lain, Dione terus berjalan untuk menemukan tempat yang aman hingga suatu hari dia sampai pada sebuah pulau. Pulau itu sekarang di kenal dengan nama "Siprus". Lelah, akhirnya Dione terduduk. Tak lama kemudian, ia mengerang kesakitan. Tak hanya sampai di situ, Hera melakukan hal lain. Dengan ucapan manisnya, Hera merayu Zeus agar tak menemani Dione. Tak ada di sisi nya, karena ia sibuk melayani godaan Hera, Dione menatap langit dengan sendu.
"Apakah aku salah mengandung anak ini? Bukakah aku di jebak?", sesal Dione.
Teriakkan Dione menggema di seluruh langit Olympus. Zeus menelan ludahnya, tetapi ia tak sanggup menahan godaan Hera, istrinya. Keringat bercucuran dari seluruh tubuhnya menahan betapa dahsyatnya rasa sakit yang ia alami. Sementara itu, Eileithyia hanya dapat memantau Dione dengan wajah yang sedih dan kasihan. Hatinya amat terpukul melihat seorang ibu melahirkan yang seharusnya ia bantu, tertahan oleh perintah ibu nya, Hera.
"Dione, maafkan aku, ibu melarangku untuk membantumu", kata sendu Eileithyia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hanya dapat menghela nafas melihat Dione yang tengah kesakitan, Eileithyia hendak pergi namun ia mendengar suara lain. Suara yang amat ia kenal, Leto, ibu Artemis, dan Apollo. Mendengar suara itu, Eileithyia menenggok dan terengun melihatnya. Tak hanya Leto, Artemis ikut serta dalam membantu Dione. Melihat hal ini, wajah Eileithyia semakin sedih. Sebelumnya, beberapa ratus tahun yang lalu, Hera, ibu nya melarangnya untuk membantu Leto. Melihat moment manis ini, bibir sendu Eileithyia berubah menjadi senyum kecil. Ia mengangguk, dan akhirnya pergi meninggalkan mereka bertiga dengan tenang.
