Siang itu Dean tengah duduk di halte yang tidak jauh dari sekolahnya sembari menunggu kendaraan umum yang tak kunjung lewat
"Dari tadi kok gak ada kendaraan yang lewat sih ?"
Pertanyaan itu terus keluar dari bibir mungil gadis berkuncir itu entah berapa lama lagi ia harus menunggu
"Eh bos ada ceweknya si Ervan nih"
"Lo yakin dia ceweknya Ervan ?"
"Iya bos, soalnya kemarin gue liat dia berduaan sama Ervan di taman"
"Cantik juga nih cewek"
"Bener tu bos, nih cewek juga keliatannya polos"
"Boleh nih di ajak main - main bentar"
"Ayo deh bos"
Sementara Dean bingun mendengar percakapan dua laki - laki yang tiba - tiba ada di hadapannya
"Sendirian aja cantik" ucap salah satu laki - laki dengan tindik di telinganya
"Kamu ngomom sama aku ?" Tanya Dean bingun
"Iya lah emang ada orang selain Lo disini" ucap laki - laki yang satunya lagi
"Udah bos bawa aja tuh cewek"
Mendengar itu membuat laki - laki yang di panggil bos itu langsung menarik Dean sehingga membuat gadis itu memekik kaget
"Lepasin kalian mau bawa aku kemana"
"Udah Lo ikut aja sama kita"
"Enggak mau, lepasin atau aku teriak"
"Teriak aja gak bakal ada yang dengar"
"Ikut aja sama bos gue"
"Lepasin" Dean masih berusaha melepas cekakan di tangannya. Jujur saja tangannya sangat sakit.
"Lepasin dia" ucapan dari seseorang membuat laki - laki yang berusaha menarik Dean berhenti dari kegiatannya
"Oh rupanya pahlawan Lo udah datang"
"Urusan Lo sama gue, bukan sama dia"
"Tapi dia cewek Lo" ya laki - laki tadi adalah Ervan sedangkan yang berusaha menarik tangan Dean adalah Daniel bersama anak buahnya yang bernama vino
"Dia bukan cewek gue" ucap Ervan dengan datar
"Lo enggak usah bohong, kemarin gue liat Lo berduaan sama nih cewek" ucap vino
"Mending sekarang Lo lepasin dia, kalau enggak gue habisin Lo. Dan satu lagi dia emang bukan cewek gue"
"Lo pikir gue takut sama ancaman Lo, dan kalau dia bukan cewek Lo mending buat gue aja lumayan buat main - main"
Mendengar ucapan Daniel membuat Ervan emosi dan mengepalkan tangan
Sementara Daniel kembali menarik tangan Dean dengan kasar
Melihat itu, Ervan langsung menendang perut Daniel kemudian meraih tangan Dean dan membawanya ke belakang punggungnya.
Daniel yang mendapat tendangan secara tiba - tiba dari Ervan tidak terima kemudian bangkit dan menonjok Ervan tepat di sudut bibirnya sehingga Ervan mundur berapa langkah dan membuat Dean yang ada di belakang cukup kaget untung saja Dean masih bisa menjaga keseimbangan sehingga tidak jatuh
Ervan yang mendapat tonjokan dari Daniel langsung saja membalas dengan kembali menendang perut cowok bertato itu. Selanjutnya terjadilah aksi pukul mememukul antara Ervan dengan Daniel sementara vino hanya diam melihat bosnya si pukul oleh Ervan. Ia tidak berani membantu karena ia tau kemampuan bela diri Ervan di atas rata - rata bisa hancur mukanya jika ikut melawan Ervan
KAMU SEDANG MEMBACA
ERVAN (Hiatus)
General FictionJangan lupa follow akun ini Ervan Rafardhan. Siapa yang tak mengenalnya ? Seorang laki - laki dengan segala kelakuan buruknya. Seantero SMA Tunas Bangsa juga tau, walaupun dia masih berstatus murid baru tapi semua tau kesalahan yang Ervan perbuat sa...