ENAM

30 13 2
                                    

"kak marchel mau ngomong apa ?"

"Lo ada acara gak hari ini ?"

"Kayanya gak ada dek kak"

"Lo mau gak temenin gue nanti"

"Emang mau kemana kak ?"

"Ke tokoh buku, gimana mau gak ?"

"Mau kak"

Saat ini Dean tengah berbicara dengan Marchel sang ketua OSIS SMA tunas bangsa yang sebentar lagi akan lengser dari posisinya

Marchel Emanuel Aditya. Bisa di bilang dia Most wantednya SMA tunas bangsa. Ketua OSIS yang banyak di gilai oleh para siswi kerena sifatnya yang ramah serta berwajah tampan dan burtubuh tinggi.

Menurut gosip yang beredar katanya marchel menyukai dean sejak lama tapi Dean tidak pernah menanggapi gosip yang beredar itu. Dean hanya menganggap marchel sebagai kakak kelas, itu saja tidak lebih

"Kalau gitu Dean balik ke kelas ya kak"

"Gue anter ya ?"

"Ehh gak usah kak Dean sendiri aja"

Setelah mengatakan itu Dean segera beranjak dari duduknya meninggalkan lapangan basket untuk menuju kelasnya

Sementara di sisi lain Ervan masih berdiri di tempatnya memandang kepergian Dean dari lapangan basket. Ia merasa seperti ada gejolak aneh dalam dirinya. Cemburu, kata itu terus terngiang di benaknya.

Ervan segera menepis pemikiran konyol itu dan melangkahkan kakinya menuju taman belakang.

****

"Ciee yang habis ketemuan sama pujaan hati" ucap Tiana bermaksud menggoda Dean yang baru saja duduk di kursinya

"Ngapain aja tuh sama kak marchel" imbuh Hana

"Kalian apaan sih, Dean cuma ngobrol biasa aja sama kak marchel" Dean kesal karena Tiana dan Hana terus saja menggodanya

"Tapi Lo ngobrol apa aja sama kak marchel" ucap Citra dengan semangat. Memang sedari dulu citra sangat mendukung Dean dengan marchel

"Kak marchel cuma minta di temenin ke tokoh buku doang kok" ujar Dean dan langsung membuat Tiana, Hana, serta citra berseru heboh tak terkecuali Tara yang sedari tadi tidak bersuara.

"Itu mah pasti alasan doang, sebenarnya kak marchel pasti mau ngajak Lo jalan de" ucap Hana

"Pokoknya ni ya Dean gue kasih tau , kalau kak marchel ngajak Lo makan Lo harus mau siapa tau nanti tiba - tiba kak marchel nembak Lo" cerocos Tiana panjang lebar

"Lagian nih ya de kalau Lo sama kak Marchel gue jamin nggak bakal rugi deh, bayangin aja kak Marchel itu udah ganteng, pintar, plus ramah lagi" ucap Citra dengan semangat

"Apaan sih kan Dean nggak suka sama kak Marchel, Dean cuma nganggap kak Marchel sebagai kakak kelas aja"

"Kenapa nggak Lo bertiga aja sama kak Marchel" Tara yang sedari tadi diam kini bersuara

"Gimana sih Tara kan yang kak marchel suka itu Dean bukan kita bertiga" ujar Tiana

"Yaudah sih, yang mau jalan sama kak marchel itu Dean kenapa Lo pada yang ribet" ujar Tara santai

"Mending lo diem deh kalau nggak tau apa - apa" ucap Hana kepada Tara sedikit kesal

"Lah kenapa gue harus diem" ucap Tara

"Lo ya, kesel gue lama - lama ngomon sama Lo"

"Kalau kesel nggak usah ngomon sama gue"

"Awas Lo Tara"

ERVAN (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang