ERVAN (Hiatus)

TUJUH

"kemarin gimana acara Lo sama kak marchel ?"

"Di ajak kemana aja de ?"

"Sukses gak acara jalan Lo sama kak marchel ?"

Belum juga Dean sempat duduk di bangkunya citra, Hana, dan Tiana sudah menyerbunya dengan berbagai pertanyaan sehingga Dean di buat pusing ingin merespon yang mana

"Satu - satu dong nanyanya pusing nih"

Sementara ketiganya hanya menyengir sambil menatap ke arah Dean

"Jadi gimana kemarin ?" tanya citra gak sabaran

"Dean cuma temenin kak marchel ke tokoh buku habis itu makan, itu aja kok"

"Jadi di ajak makan nih sama kak marchel" ujar Tiana menggoda

"Tanda - tanda itu de" ujar Hana

"Tanda apa Hana ?" Tanya Dean yang tidak mengerti maksud Hana

"Tanda kalau kak marchel suka sama Lo" ucap Hana sambil tersenyum

"Emang kak marchel suka sama Dean" ucapnya tak percaya

"Ihh polos banget sih de, sampe gue gemes" ucap Tiana

"Menurut yang gue denger sih ya gitu de" ucap Citra

"Itu kan cuma gosip citra belum tentu bener juga"

"Coba aja dulu Lo Deket sama kak marchel siapa tau beneran" ucap Citra berusaha meyakinkan Dean

"Enggak mau ah masa Dean duluan yang ngedeketin" ujar Dean

"Ya enggak gitu juga kali de, maksud gu-" ucapan citra terpotong oleh suara Tara

"Udahan woi ngerumpinya, Bu Vina udah Dateng tuh" ujar Tara sambil menunjuk ke arah pintu dimana Bu Vina selaku guru fisika sudah bersiap masuk ke kelas untuk mengajar

Mendengar itu mereka semua segera memperbaiki posisi duduknya menghadap ke depan

"Pagi anak - anak" ucap Bu Vina memberi salam

"Pagi Bu" balas semua murid serempak

"15 menit lagi ibu akan mengadakan kuis materi Minggu lalu" ucap Bu Vina yang membuat semua muri didalam kelas itu berseru tidak suka

"Kok mendadak sih Bu" celetuk Aldo salah satu siswa nakal di kelas XI IPA 2

"Kasih tau kita lah Bu kalau mau ngadain kuis" celetuk siswa di belakang Aldo yang bernama leo

"Kenapa Aldo, Leo kalian keberatan ?" Ucap Bu Vina sambil menatap tajam dua muridnya itu

Melihat tatapan tajam dari guru bersanggul tersebut membuat Aldo dan leo menggeleng bersamaan

"Yasudah kalian belajar dulu, yang lain juga belajar, saya keluar dulu nanti saya balik langsung kita mulai kuisnya" ucap Bu Vina kemudian berjalan keluar kelas

"Rese banget tuh guru ngasih kuis dadakan"

"Mana ngasih waktu belajarnya dikit lagi"

"15 menit mana cukup buat pahami materi"

"Mana gue belum sempat buat contekan lagi"

"Guru mah gampang tinggal sebut soalnya aja lah kita yang susah jawab"

Berbagai umpatan kekesalan keluar dari mulut para siswa. Bu Vina adalah salah satu dari sekian banyak guru yang suka memberi kuis ataupun ulangan dadakan sehingga banyak murid yang tidak menyukai guru tersebut

****

Sudah 5 menit sejak bel pertanda sekolah di bubarkan berbunyi tapi Dean beserta sahabatnya masih berada dalam kelas menyalin catatan di papan tulis. Bukan hanya Dean beserta sahabatnya tapi ada juga siswa yang melaksanakan Piket kelas