Part 8 ( Apakabar Hati )

15 1 0
                                    

saat sampai di rumah fitri, Aminah ketemu dengan bunda fitri dan minta izin untuk menginap satu hari di rumah Fitri karena ingin menjaga fitri agar tetap baik-baik saja..

" assalamu'alaikum tante " ucap Aminah

"waalaikumsalam eh Aminah" jawab bunda Fitri

" tante boleh nggak kalau misalnya Aminah nginep 1 hari di rumah Tante buat nemenin Fitri" ucapan Aminah

" oh gitu ya udah boleh boleh kamu udah bilang belum sama Abi sama umi kamu ?"

"belum Tante, nanti Aminah chat "

"ya udah,,, masuk aja, oh iya fitrinya mana?" tanya bunda

"oh tadi ke belakang dulu nih katanya mau ngambil sepatu."

" yaudh yuk masuk"

* saat mereka sedang beristirahat terdengar ayah mengetuk pintu, dan mereka pun keluar*

"Fitri ayah mau bicara"

"ya yah boleh masuk aja"

"Aminah di sini apa keluar ni om?" tanya aminah

"disini aja gpp ko" ucap ayah fitri

" ada apa ya?" tanya fitri

" ayah udah daftarin kamu di pesantren"

"apa ? ayah kok nggak bilang-bilang sih sama Fitri"

"kalau ayah bilang kamu nggak bakalan mau,, sekarang gini bunda sama ayah khawatir dengan kondisi kamu saat ini sekarang ayah sama bunda mau pesantren kamu sama saudara-saudaramu disana,, Aminah juga mau pesantrenkan?" ucap ayah

"iya Om,, Abi sama umi nyuruh aminah pesantren juga, tapi aminah belum tau pesantrennya "

"yaudah besok kita survei bareng - bareng "

" tapi yah " selip fitri

"nggk ini udah keputusan ayah sama bunda" ucap tegas ayah

fitri hanya bisa terdiam ..

"yaudah itu aja ,, udah ini makan ya, ayah ke bawah dulu"

mereka menganggkukan kepala..

" Aminah aku belum siap pesantren"

"kata umi di pesantren nnti kita juga bisa belajar, dan bakal terbiasa "

"semoga aja betah" ucap fitri

" besok ke pesantren lagikan ? bantu umi?"
ucap aminah

"oh iyaiya , jam berapa?"

"siang aja dehh"

merekapun melanjutkan aktivitas mereka, keesokan harinya..

pukul 10.00 pagi ...

aminah dan fitri bersiap-siap untuk pergi ke pesantren untuk membantu umi memasak , untuk makan santri, karena ukhty " di dapur pesantren sedang pulang kampung .

saat di pesantren, Fitri dan aminah melihat ustad Fahri dan ustad-ustad yang lainnya sedang memberi permainan kepada santri-santrinya di lapangan.

"wah masyaallah bidadara syurga liat" ucap aminah sambil menunjuk ke arah lapang.

"eh aminah jaga pandangan!" ucap fitri

"oh iya astagfirullah ya allah ampunilah Aminah "ucap Aminah namun terus melihat ke arah lapangan.

"tapi tetep aja lihatnya ke arah lapangan dasar kamu."ledek fitri

"hehe maaf "

mereka pun pergi ke dapur santri. setelah memasak selesai, mereka pun diajak umi untuk melihat keseruan santri dilapangan...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Apakabar Hati?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang