6

5.3K 283 3
                                    

Adinda telah sampai di kampus nya dengan wajah yang kesal. Karena kejadian tadi.

"Assalamualaikum cantik"salam ridho yang baru saja datang. Ya ridho sudah mendaftar kan diri nya untuk masuk kuliah yang sama dengan dinda.

"Waalaikumsalam"jawab adinda sedikit ketus.

"Muka lo kusut banget"Ucap ridho.
Adinda tidak menjawab apa apa.
"Nda. Kenapa si lo? Tanya ridho.

"Gue kesel  sama si ra... "

Hampir aja adinda keceplosan mau menyebut nama laki laki sialan itu. Rafka.

"Si raaa? Tanya ridho.

"Si rara. Film yang suka kita tonton dia jahat banget"jawab adinda.

Ridho menghembus nafas. "Yaela nda
di kira apa. Film doang"balas ridho.

"Yasudah besok kita nonton yu"ajak ridho.

"Ga ah males"tolak adinda.

"Yah din. Film nya chelsea islan loh"ujar ridho membujuk.

"Ok. Tapi lo yang bayarin ya? Sama bayarin makanan nya juga"ujar adinda.

"Iya siap say....sayhabat"

Adinda tersenyum. "Mau bilang sayang yaa? Hayo ngaku! Ucap adinda penuh penekanan.

"Ih apa an si. Masa gue suka sama sahabat sendiri. Adik kelas lagi"jawab ridho berbohong. "Lo ga pernah sadar din. Gue suka sama lo dari dulu din, dari dulu"batin ridho.

"Syukurlah. Awas ya lo suka gue!gue ga mau dengan kamu suka sama aku persahabatan kita jadi hancur!ujar adinda.

"Iyalah. Gue juga ga mau kok"

"Sampai kapan gue menyembunyikan ini. Dan jika benar gue ga bisa sama lo. Lebih baik gue pergi dari dunia ini"batin ridho.

Adinda menepuk punggung ridho. "Ke kantin yuk"ajak adinda.

🌻🌻🌻

Waktu menunjukan pukul 2 siang. Adinda baru saja keluar dari kelas nya.

Ridho dan adinda sedang berjalan di lorong kampus. "Hai rid"sapa gadis memakai gaun kuning.

"Din kok dania ada di sini? Bisik ridho..
"Cie kaget lu ketemu jodoh. Ya emang dia di sini"jawab adinda.

"Kalau gue tau. Males gue"lanjut ridho.

"Lu kek benci, dan menghindar sama dania? Lu masih ada rasa ya? Tanya adinda berbisik.

"Diem, diem lu"

"Apa? Tanya ridho dingin pada dania.

"Nanti makan malam bareng yuk"ajaknya.

"Lo aja sendiri dania. Gue ga mau! Tolak ridho.

"Dho kok gitu si. Kasian dania"bisik adinda.

"Gue ga mau din!jangan paksa gue"balas ridho.

Adinda hanya mengangguk. "Yaudah gue duluan"pamit adinda. Ia kesal karena ridho selalu menolak wanita yang mendekati nya. Padahal dinda ingin ridho memiliki orang special yang selalu menghiburnya.

"Din. Din"ridho langsung menahan tangan adinda.

"Apa? Tanya adinda memalingkan wajah.

"Lo kenapa si? Tanya ridho.

"Ya karena lo rid. Lo selalu menghindar dari wanita yang ngedeketin !Yang cinta, gue mau lo ada yang ngehibur, gue ingin kamu memiliki orang yang special yang bisa menemani lo nanti"ucap adinda dengan nada tinggi.

Surga yang Di RindukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang