❝Kak Jovi, katanya Gaia suka kakak!❞
Tapi Jovi sering bilang ke mayoret cantik NCT Intercultural School yang katanya suka sama dia itu, ❝Gaia... coba periksa lagi kompas kamu, apa benar dermagaku yang kamu tuju?❞
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(NCTIS SOUTH BUILDING)
❀❀❀
Pukul 09.15, ini udah masuk les kedua pelajaran matematika di kelas SH-3 Soichiro Honda.
"Nantinya, menggambar persamaan linear akan berguna saat mempelajari sistem persamaan linear, program linear, dan materi lain terkait persamaan linear," ujar Sir Rassya usai menyelesaikan satu contoh soal.
"So, I hope you guys learn from Jov—"
Ah, damn!
Jovi kedapatan mau masukin 1 cookies ke dalam mulutnya, ini sebenarnya hal lazim bagi siswa/i SH-3 Soichiro Honda.
Mereka cukup mengenal Jovi yang suka ngemil di kelas, gak peduli kalaupun Sir Rassya itu guru yang killer.
"Jovi ... I just wanted to praise you, but—"
"Sir, I'm little hungry as I didn't have time to take my breakfast."
Jeffrey, Aksa, Dhani, dan Yoga cuma terkekeh pelan sama sifat Jovi yang satu itu.
"Okay Jovi, coba gambar grafik dari soal di whiteboard."
Jovi sempat memasukkan cookies ke mulutnya sekali lagi sebelum menuju whiteboard.
Gak butuh waktu lama, dengan gestur pergerakan tangan yang cukup santai, Jovi menyelesaikan grafik dengan cepat dan tepat.
Bukan rahasia umum lagi kalau Jovi si leader robotic NCT Intercultural School itu juga cekatan dan kompeten dalam Matematika.
"Very good," ujar Sir Rassya diiringi tepukan tangan kecil dari seisi kelas, khususnya kaum hawa.
"Sir, saya janji gak akan makan cookies lagi di dalam kelas," ujar Jovi kalem.
Sir Rassya melipat tangannya di depan dada seraya meneliti wajah tampan Jovi mendetail, "Terus apa yang bakal kamu makan lagi nanti?"
Jovi menahan senyum, "Roti."
Jawaban singkat Jovi buat sir Rassya tersenyum lucu lalu menggelengkan kepalanya, kalau siswa/i lain udah gak bisa menahan tawa.
Knock ... Knock ... Knock ...
"Maaf mengganggu waktu mengajar anda sir Rassya, tapi saya butuh anggota Paskibraka dari kelas ini sebentar," sela sir Mandala, guru PJOK.
Dhani, Jeffrey, Aksa, Yoga, dan Jovi selaku anggota Paskibraka, izin keluar mengikuti sir Mandala menuju ruang rapat khusus OSIS.
"Saya tau kalian sibuk untuk menyiapkan rangkaian acara dies natalis sekolah, tapi hari kemerdekaan juga sebentar lagi. Saya ingin kalian siapkan itu mulai sekarang, bisa?"
