❝Kak Jovi, katanya Gaia suka kakak!❞
Tapi Jovi sering bilang ke mayoret cantik NCT Intercultural School yang katanya suka sama dia itu, ❝Gaia... coba periksa lagi kompas kamu, apa benar dermagaku yang kamu tuju?❞
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❀❀❀
Pernah gak sih kamu pingin keliatan cantik di depan crush?
Gaia lagi mengalami hal itu, katanya.
Jeffrey agaknya udah berulang kali mengedipkan mata ngeliat Gaia yang baru tiba di dining room.
Bukan cuma Jeffrey, Papa dan mamanya juga keliatan saling lirik karena ngeliat penampilan Gaia hari ini.
Bukan tipikal cewek yang ribet masalah rambut, pagi ini Gaia nge-wave rambut ashbrown-nya, belum lagi bibirnya yang memang ranum dan biasanya cuma pakai balm, sekarang malah pakai lip tint warna coral sand yang memang mamanya belikan banyak jenis produk make up.
"Gaia ada acara di sekolah, ya?" tanya Airen, mama dari Jeffrey dan Gaia.
Airen menghampiri Gaia, mengusap lembut pipi Gaia yang rekah merah tanpa polesan blush, putrinya itu jelas lagi malu.
"Ekhem, kayaknya anak papa udah punya pacar, ya?"
Gaia langsung menatap Kim, papanya yang keturunan asli Korea yang semalam pulang lebih larut.
Kim berprofesi sebagai hakim tinggi di pengadilan tinggi kota metropolitan ini, belum lagi ada klinik khusus yang Kim bangun sendiri untuk masyarakat kurang mampu, dan itu seringkali buat Kim pulang larut malam.
"Gak ih, pa!"
Jeffrey diam aja, mulai berspekulasi menebak siapa yang berani buat Gaia jadi kayak gini.
"Ehm ... Pa, ma, aku berangkat duluan gak apa-apa, ya? Soalnya mau belajar Math untuk ujian harian," ujar Gaia.
"Tapi minum susunya dulu, ya," pinta Airen, Gaia mengangguk patuh dan memilih segera minum susu yang Airen siapkan tadi.
"Ayo kak!"
❀❀❀
Berulang kali Gaia mengibas pipinya yang panas waktu jalan menuju kantin, dimana Jeffrey bilang kalau squad-nya udah nungguin mereka.
Semalam Jeffrey udah ngabarin kalau Jovi bakal ngajarin Gaia pagi ini.
Benar aja, di kantin udah ada Aksa, Dhani, Yoga, dan Jovi.
Bukannya duduk kayak yang lain, Jovi dengan ransel yang tersampir di bahu kirinya, keliatan lagi main hape seraya makan roti gandum.
