blood lust [ ✅ ]

.what the ****

seungkwan menautkan alis. "ingin kemana malam-malam begini? aku malas"

vernon tersenyum kecil. "sebentar saja"

sebentar versi chwe hansol membuat seungkwan memijit dahinya. saat ini ia tengah berada di dalam mobil yang melaju membelah jalanan malam langit kota seoul.

"dari mana kau mendapatkan mobil ini?" seungkwan menatap matenya dengan penuh prasangka buruk.

"tenang, aku tidak mencurinya sayang. ini milik seungcheol-hyung"

seungkwan merasa hawa udara di sekitarnya mendadak panas ketika mendengar vernon memanggilnya sayang. tetapi ia bukanlah orang yang mudah terbuai dengan bujuk rayu. "lalu kita akan kemana?"

"ke mansion keluarga chwe untuk memperkenalkanmu pada keluargaku"

seungkwan mendelik kaget. ia berpikir mau bagaimanapun juga ini terlalu cepat baginya. bertemu keluarga vernon sebagai matenya dari anaknya. a-apakah mereka semuanya vampir?

"ya, mereka semua adalah vampir"

seungkwan melotot, keahlian vernon untuk membaca ekspresi dirinya sangatlah patut diwaspadai.

mereka sudah menghabiskan waktu berkendara nyaris dua jam. kini keduanya telah sampai di tempat tujuan.

seungkwan dan vernon disambut oleh seluruh anggota keluarga chwe dan juga para pelayan yang ada di sana. jangan lupakan juga beberapa ras yang merupakan aliansi keluarga vampir chwe.

karena chwe vernon merupakan calon penerus dari kepala keluarga yang saat ini yaitu, chwe simon atau choi simon. maka pendamping sang calon penerus pun harus diperkenalkan juga agar tidak ada rasa saling curiga antar ras.

seungkwan menatap ke sekitarnya tidak nyaman, saat ia menoleh ke arah kiri seungkwan merasa melihat seorang wanita yang dikenalnya. wanita berhelai hitam legam sebahu dengan sepasang telinga serigala di kepalanya dan di sebelahnya berdiri seorang pemuda yang terlihat seumur dengannya serta berwajah mirip anak anjing dengan ciri-ciri yang sama seperti wanita disebelahnya.

seungkwan mengedipkan matanya berulang kali dan akhirnya berteriak "M-MINGYU?!"

"h-hah? s-seungkwan?!" teriakan terkejut mingyu tertelan begitu melihat seringai kemenangan vernon yang tersungging di sudut bibirnya.

sungguh tidak diduga jika klan kim adalah salah satu dari ras werewolf dan tidak disangka juga jika werewolf dan vampir dapat bergabung dalam sebuah aliansi mengingat mereka adalah musuh alami satu sama lain.

seungkwan mendekat ke arah mingyu dan memegang telinga serigalanya bahkan menariknya. "y-ya! jangan lakukan itu bodoh! itu sakit! dasar vampir baru!"

dipanggil seperti itu membuat seungkwan semakin berani menarik-narik telinga serigala mingyu dan melipat-lipatnya antara gemas dan kesal.

tanpa sengaja pandangan seungkwan tertuju ke sosok lelaki bertubuh tegap dengan ciri yang tak jauh beda dengan mingyu.

"y-ya! k-kenapa ada kai-sunbae di sana?! bagaimana bisa dia akrab dengan ibumu hah kim mingyu sialan!"

mingyu menyeringai. ia berbisik di telinga seungkwan seraya menatap vernon yang berada tak jauh dari mereka dengan pandangan tajam seolah mengibarkan bendera perang.

"karena dia sepupuku, seungkwan-ah~"

seungkwan menganga. sepupu? seorang kai exo? aktor kim jongin? sepupu si menyebalkan mingyu?!

mingyu tersenyum manis. "ingin mengobrol dengannya? ayo ikut denganku"

belum sempat seungkwan menyambut uluran tangan mingyu, vernon sudah lebih dulu merengkuh pinggul sang belahan jiwa untuk merapat padanya.

"maaf, mingyu-hyung setelah ini aku ada perlu dengan seungkwan. permisi"

vernon membawa seungkwan menjauh dari mingyu yang masih menatapnya lurus di balik punggung.

well, kali ini dia memang kalah tetapi masih ada banyak waktu untuk merebut seungkwan dari tangan vernon dan mingyu sudah memikirkan berbagai cara untuk hal tersebut.

fin