Ini lanjutan dari "Ruang ganti" namun part perthmark.
Flashback
Perth dan mark telah selesai dengan kegiatan foto shoot mereka dan akan pulang, mereka berjalan keluar dari gedung saat melewati ruang ganti khusus untuk gun perth tidak sengaja mendengar suara yang membuatnya teramat sangat penasaran.
"Ahhhh tle emmm ahhhh..."
"Eughhmm ahhh gun ohhh..."
Itu yang perth dengar ketika menempelkan telinganya di pintu ruangan itu,
"Perth ada apa, kenapa berhenti. .. dan apa yang kau lakukan, kau menguping?" Mark bertanya tanpa henti, dia heran melihat apa yang dilakukan oleh perth."Ssstttttt..." Perth memberi isyarat agar mark diam, karena penasaran mark mengikuti apa yang dilakukan perth, menempelkan telinganya di pintu dan apa yang mark dengar..
"Ahhhhhh gun.. kau ahhhhh sangat nikmat sayang"
"Ahhhhh tle aku. .. emmm ohh keluar"
Mark terdiam membeku, matanya membulat sambil menatap ke arah perth seoalah bertanya tentang apa yang terjadi.
"Perth sebenarnya apa yang.. " ucapan mark terpotong saat perth menarik tangannya dan berjalan menuju parkiran.
Perth membuka pintu penumpang dan menyuruh mark masuk kemudian dia masuk melalui pintu lain.Flashback end
"Perth kenapa ada apa tadi dan kenapa kita berdua malah duduk di belakang, siapa yang akan menyetir" LAGI mark bertanya dengan tanpa henti.
"Mark kau tadi mendengarnya bukan,..
Sepertinya tle dan gun sedang melakukan sesuatu" perth berkata dengan menerawang membayangkan sesuatu yang di lakukan tle dan gun di dalam ruang ganti.
"Memang apa yang mereka lakukan.. dan suara itu.. seperti mereka sedang... "
Ucapan mark tak berlanjut seperti dia menyadarkan sesuatu lalu menatap perth yang juga sedang menatap mark, arah tatapan perth beralih ke bagian bawah miliknya seoalah memberi kode kepada mark.
Mark yang mengerti hal itu hanya menunduk, pipinya merona malu tak berani menatap sang kekasih.
Perth meraih pipi mark dengan tangannya, membelai lembut di sana.. perth mulai mendekatkan wajahnya ke wajah mark, mark yang paham akan hal itu memejamkan matanya, sedetik kemudian mark merasakan bibir lembut perth menyentuh permukaan bibirnya, memberikan sensasi luar biasa pada tubuh dua makhluk tersebut.
Kecupan Perth berubah menjadi lumatan di bibir mark bergantian atas dan bawah, kemudian atas dan bawah secara bersama. Mark tak tinggal diam, ia membalas lumatan Perth pada bibirnya.
"Eughhmm.. "
Satu desahan lolos dari bibir mark seiring dengan mulutnya yang sedikit terbuka, Perth tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk melesatkan lidahnya kedalam mulut mark, mengabsen apapun yang ada di dalam mulut Mark.. tak lupa mengajak lidah mark untuk berperang.
Tangan perth mulai nakal, bergelirya di tubuh mark yang masih berbalut pakaian.
Cumbuan di bibir mereka terhenti sejenak saat Perth mengangkat tubuh Mark agar duduk di pangkuannya.
Tangan Perth melepaskan satu persatu kancing kemeja mark, kemudian sedikit menyingkap pada bagian samping, memperlihatkan bahu Mark yang putih mulus,
Begitu juga dengan nipel kemerahan mark yang mencuat lucu, seoalah mengejek Perth untuk segera mengigit nya.
Pandangan mata Perth dan Mark mulai di liputi birahi, Perth meraih tengkuk Mark dan kembali meraup bibir mark dengan bibirnya, melumat dengan terburu-buru seoalah akan ada yang merebutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
backstreet story (Oneshoot) ✓
Fiksi PenggemarKetika Para Pecinta menjalani jalinan kasih rahasia, berbagai tokoh dengan kisah masing-masing. 1821 area, sebagai besar kapal hantu.. skip aja klau gak suka. Oneshoot/twoshoot - Tlegun 🧡 - Perthmark 🖤