Setelah benar-benar sudah memutuskan hubungan dengan pria bajingan seperti Victor,Adele memulai harinya-hari barunya,dengan teman-temanya yang dulu sempat dia tinggalkan,namun rasa sakit dan kepercayaan diri Adele sudah menghilang. Semangat hidup Adele setengah-setengah,dan Delisha sahabatnya paling menyadari hal itu,karena hanya Delisha yang tahu cerita Adele ."Del,aku pulang duluan ya,itu supir udah jemput."Pamit Adele ke Delisha dengan berjalan lemas ke gerbang sekolah,namun Delisha melihat kegelisahan sahabatnya,tidak bisa berbuat banyak . Sudah sering Delisha membuat Adele agar semangat dan bahagia seperti dulu lagi,namun usaha Delisha gagal,membangkitkan gairah orang putus cinta tidak seperti membalikkan telur mata sapi .
"Del,Semangat !!!" Delisha cuma bisa teriak dari depan gerbang sekolah .
Ditengah jalan pulang ke kost,Delisha dicegat sama Robin,teman Delisha diluar sekolah .
"Woi..mau pulang ?" Robin memberhentikan motornya pas disamping Delisha .
"Gak,mau berenang..."Jawab Delisha asal dan sedikit kesal,karena kemarin Robin dan gengnya kesal datang ke kost Delisha tengah malam membuat Delisha ditegur ibu kost . "Ngapain lagi Biiinnn...nyari Rexa ? Dia belum pulang,masih dicafe sekolah dengan pacarnya,Rio." Delisha tahu alasan Robin mendekati Delisha karena Rexa,sejak Rexa keluar dari asrama sekolah dan gabung di kost Delisha,Robin kekeh mendekati Rexa . Padahal alasan Rexa keluar asrama karena mau dekat dengan Rio yang kostnya disamping kost mereka,dasar Rio yang punya nyali besar,tetap tidak menyerah.
"Gak...aku mau ketemu kamu kok,Del...yuk ku antar,hehehe"Robin yang sudah kalah malu,berusaha menutupi .
"Gak usah,udah mau dekat,aku jalan kaki aja."Delisha menolak ajakan Robin .
"Ya udah,aku tunggu dikost mu yaaa...!!!" Robin memutar gas motornya,dan melaju cepat sambil teriak .
Setelah 5 menit berjalan,Delisha melihat motor Robin sudah nongkrong didepan kostnya,tapi Robin tidak sendiri,dia dengan seorang laki-laki . Semakin mendekat,Delisha sadar kalau laki-laki ini menggunakan seragam sekolah yang sama dengan Delisha,tapi dia adik kelas Delisha,terlihat dari lambang satu garis didasi anak laki-laki itu .
"Del..udah sampe ? Capek kan ? Kan tadi udah kuajak,kamu gak mau ." Robin mengejek Delisha yang kelelahan .
"Apaan sih Bin..Siapa ini Bin ?" Delisha menunjuk anak laki-laki disamping Robin .
"Ooh..ini Edward,adik kelasmu lho ini,masa gak kenal?Padahal dia cukup populer lho,hahahahaha" Robin menggoda Edward yang dari tadi cuma diam sambil senyum tipis .
Pemalu rupanya,pikir Delisha.Padahal anaknya ganteng,kulitnya juga putih.Delisha menjatuhkan ketertarikannya kepada Edward,meskipun dia adik kelas Delisha .
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sampai dirumah,Adele melihat tidak ada mama atau adik-adiknya,pasti semua lagi diluar,sementara Ayahnya sedang keluar kota sudah dari 3 hari yang lalu . Adele langsung masuk ke kamar,menyalakan musik dari pemutar CD dan berbaring di atas tempat tidur tanpa mengganti seragamnya,sampai Adele tertidur .
Ditengah tidurnya ,Adele mendengar suara HP nya berbunyi,Adele membuka matanya pelan dan melihat nama Delisha di layar ponselnya .
"Halo Del..." Suara serak Adele menjawab panggilan
"Ya Tuhan,Adele...kamu tidur siang ? Gadis yang baik . Sini yuk datang ke kost ku . " Delisha dan teman-temannya lagi bermain badminton di halaman kost .
"Malas ah,Del...capek..dari rumahku ke kost mu jauh."Adele berguling diatas tempat tidurnya.
"Ya udah kalau gak mau,besok aku gak mau temenin kamu ke kantin" Delisha balas mengancam Adele .

KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu Dulu
RomanceSetiap Adele mengingat masa lalunya,Adele akan menangisi masa-masa itu . Namun Adele berterimakasih dengan masa lalunya,sehingga dia bisa kuat dan berani sampai saat ini . Masa lalu Adele terekam bebas di ingatanya,dan Adele tidak tahu sampai kapan...